:
Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 14 Oktober 2016 | 14:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan kondisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sampai saat ini menunjukkan situasi yang aman dan tidak ada potensi yang mengarah kepada isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
"Terkait adanya Isu SARA jelang Pilkada itu. Semua itu tidak benar dan pembuktian di lapangan sampai dengan saat ini tidak ada potensi yang mengarah kepada keadaan tersebut," kata Gatot usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, bertempat di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Menurut Gatot, kestabilan keamanan telah terselenggara dengan baik melalui kerjasama secara terintegrasi oleh seluruh instansi pemerintah dan dukungan masyarakat. “Saya yakin, masyarakat akan aman-aman saja kemanapun dalam berpergian walaupun di malam hari tidak akan ada masalah,” ucapnya.
Gatot mengatakan, TNI sudah mengambil langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi Pilkada " Saya sudah menyiapkan pasukan untuk menghindari dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Terkait kerawanan menjelang Pilkada di suatu wilayah, Panglima TNI mengatakan masyarakat mempunyai kualitas dan pola pikir yang semakin cerdas serta dapat memaknai demokrasi dengan arif dan bijaksana dalam mengedepankan semangat kebangsaan.
Ia menilai kualitas masyarakat sudah jauh lebih baik memaknai demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam menentukan pilihan calon pemimpin. “Ini merupakan pesta demokrasi, jadi semuanya harus bergembira menyambutnya, yang panas hanya visi dan misi calon pemimpinnya saja,” jelasnya.
Gatot mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengikuti dan mengawasi dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI, khususnya dalam menghadapi Pilkada. “Kesiapan pengamanan Pilkada telah diapelkan oleh Kapolri kemarin di Monumen Nasional, dan saya sudah mem-BKO-kan pasukan TNI yang selalu siap 24 jam,” pungkasnya.