:
Oleh Wandi, Minggu, 9 Oktober 2016 | 17:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 621
Jakarta, Info Publik - Wakil Menteri Luar Negeri RI telah menerima kunjungan Ketua CPPCC Provinsi Guangdong RRT, Mr. Wang Rong, pada 6 Oktober 2016. Kunjungan dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama RI-RRT khususnya pada sektor perekonomian dengan Provinsi Guangdong.
"Kunjungan Ketua CPPCC dan diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara di berbagai bidang dalam kerangka Kemitraan Strategis dan Komprehensif yang telah dibentuk sejak tahun 2013," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir di Jakarta, Kamis (6/10).
Di bidang perdagangan, Wamenlu RI menyampaikan perlunya kerja sama RI-RRT untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar US$ 150 miliar pada tahun 2020 dengan langkah-langkah konkrit.
"Diantaranya pengurangan hambatan tarif dan non tarif bagi produk unggulan ekspor Indonesia ke RRT, yaitu buah-buahan tropis dan sarang burung walet dan penggunaan mata uang lokal kedua negara dalam transaksi perdagangan," jesanya.
Wamenlu RI juga mengundang pengusaha dari Provinsi Guangdong untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya pada sektor pembangunan infrastruktur, manufaktur, perikanan, teknologi tinggi, pertanian, pariwisata, and digital economy.
Tercatat saat ini, investasi Indonesia di Provinsi Guangdong berada di Kota Foshan dan Kota Zhaoqing pada sektor packaging dan refrigeration equipment. Secara nasional, investasi RRT di Indonesia pada triwulan I tahun 2016 menempati peringkat ke-4 dengan jumlah US$ 464,59 juta di 339 proyek.
Di bidang pendidikan, Wamenlu RI mengharapkan peningkatan pertukaran pelajar dua arah RI-RRT dengan memanfaatkan beasiswa yang diberikan baik oleh Pemerintah Indonesia maupun RRT serta pembentukan kerja sama antar universitas kedua negara.
Kota Guangzhou saat ini telah memiliki sejumlah penerbangan langsung dengan beberapa kota di Indonesia, yaitu rute Jakarta – Guangzhou dan Denpasar – Guangzhou yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dan China Southern Airlines. Diharapkan penerbangan langsung tersebut dapat mendorong lebih banyak wisatawan dari kedua negara untuk mencapai target wisatawan dua arah sebesar 10 juta orang setiap tahunnya.
Kunjungan Ketua CPPCC ke Indonesia tersebut juga diisi dengan rangkaian agenda pertemuan dengan 50 pengusaha Indonesia, public lecture di Kementerian Luar Negeri, wawancara dengan program televisi Metro Xin Wen, dan penandatanganan MoU on the Establishment of Friendly Relations antara Provinsi Guangdong dengan Provinsi Bali.