:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 7 Oktober 2016 | 05:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik- Pihak Kepolisian masih menyelidiki kebenaran ada atau tidaknya uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang terlihat saat melakukan proses penggandaan uang di video youtube.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, pihaknya masih menyelidiki terkait lokasi dan keberadaan uang yang berhamburan dalam video Dimas Kanjeng yang ada di youtube. "Dari hasil tayangan pasti penyidik akan melakukan pemeriksaan, kapan video diambil, dimana dan uang siapa. Apakah uang asli atau palsu itu akan jadi bagian yang akan ditelusuri lebih jauh lagi," kata Boy di Jakarta, Kamis (6/10).
Selain itu, penyidik juga masih menelusuri dimana uang yang diterima Dimas Kanjeng dari para pengikutnya yang ingin menggandakan uang. "Kita sedang telusuri uang-uang yang diterima Dimas entah dimana," tandas dia.
Terkait dengan kasus ini, Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah dihasut terkait penggandaan uang. "Diminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan hasutan adanya orang yang bisa melipat gandakan uang, karena itu tidak mungkin," ujar dia kepada InfoPublik.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan 9 pengikutnya telah menjadi tersangka kasus pembunuhan dua mantan pengikut padepokannya. Penyelidikan perkara meluas karena masuknya laporan dugaan penipuan oleh Dimas Kanjeng yang disebut bisa menggandakan uang.