:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 11 Juli 2016 | 10:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 894
Jakarta, InfoPublik - Personel TNI BKO (Bawah Kendali Operasi) Pengamanan Bandara Soetta dari Satuan TNI AD dan Paskhas serta Petugas Bea Cukai dan pihak Aviation Security Bandara Soetta berhasil menangkap dua orang penumpang Batik Air tujuan Makasar yang membawa 10 bungkus Narkotika seberat 2 Kg jenis sabu-sabu, di Terminal 1C Bandara Soetta, Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (9/7).
Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan anggota TNI BKO Pengamanan Bandara Soettaterhadap tersangka, selanjutnya menginfokan kepada Petugas X-Ray Terminal 1C Keberangkatan terhadap salah satu penumpang saat melewati Walk ThroughMetal Detector (WTMD) Bandara Soetta.
Melihat adanya kecurigaan tersebut, Personel TNI BKO Pengamanan Bandara Soetta dan Petugas Bea Cukai kemudian melakukan pemeriksaan fisik terhadap salah seorang penumpang yang diketahui bernama Heriadi. Dari hasil pemeriksaan di bagian tubuh orang tersebut, ditemukan 10 bungkus Narkotika seberat 2 Kg jenis sabu-sabu.
Dari hasil pemeriksaan orang tersebut, dikembangkan oleh pihak keamanan Bandara Soetta dan Bea Cukai bahwa salah seorang penumpang wanita atas nama Weni Putri Ayu Wardani sudah berada di dalam Pesawat.
Kemudian Pihak Bea Cukai didampingi oleh Lettu Pas Pasaribu yang menjabat Dantim Sub Satgas Bandara Soetta, melakukan penjemputan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya kedua orang dan barang bukti diserahkan ke Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam rangka melakukan langkah preventif dariberbagai ancaman terror dan tindak kejahatan lainnyayang marak terjadi serta mengedepankan sinergitas TNI-Polri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengerahkan kekuatan sebanyak 2.110 Prajurit TNI di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polri untuk pengamanan.
Menyikapi potensi ancaman penerbangan dan Bandar Udara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menggelar kekuatan sebanyak 3.179 Prajurit di sejumlah Bandar Udara baik secara terbuka maupun tertutup bekerjasama dengan Polri dan Pamdal jajaran Angkasa Pura Kementerian Perhubungan, sementara secara khusus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta TNI memprioritaskanpengamanan dengan pengerahan kekuatan 650 personel TNI dipimpin oleh Kolonel Pas Roy Bait