:
Oleh Masfardi, Selasa, 19 April 2016 | 23:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 196
Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan presiden Joko Widodo belum perlu melakukan reshufel kabinet, seiring banyaknya isu reshufel cabinet dari berbagai pihak.
“Kami melihat kondisi saat ini yang perlu dilakukan oleh presiden terhadap kabinet yang kinerja kurang baik, adalah cukup melakukan evaluasi kinerja kabinet dan ditata ulang rencana tatakerjanya dan kami yakin presiden dapat mengatasi nya dengan melakukan evaluasi, karena presiden seorang managerial yang telah terbiasa menghadapi stuasi semacam itu, “ kata Cucun di Jakarta, Jumat (16/4).
Dia mengatakan saat ini hak proregatif seorang presiden sudah hilang, karena isu reshufel lebih banyak didorong oleh banyak pihak, sehingga isu reshufel itu tidak murni lagi, karena banyak kepentingan bermain.
Presiden menurutnya memiliki standar penilaian tersendiri kapan dilakukan reshufel kabinet, tidak perlu didesak-desak, sebab saya yakin presiden merupakan satu-satu orang yang tahu kondisi kabinetnya, mampu bekerja atau tidak, katanya.
Kalaupun reshufel kabinet perlu dilakukan, menurutnya presiden memiliki pertimbangan tersendiri dan memiliki standar tersendiri kapan dan siapa yang akan direshufel dan presiden tahu persis kondisi kabinetnya.
Kalau saat ini yang perlu dilakukan adalah format ulang dan ditata ulang, kalau itu yang mesti dilakukan, lakukan saja hal itu, tidak perlu ragu-ragu.
Isu reshufel belakang ini merebak di tengah masyarakat, karena banyak kinerja kabinet yang kurang baik.