:
Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 5 April 2016 | 19:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 233
Jakarta, InfoPublik - Menjelang Latihan Penanggulangan Bencana Alam berskala internasional Multilateral Naval Exercise Komodo 2016, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal II Padang) menggelar latihan kesiapan evakuasi medis udara, di Rumah Sakit Umum Dr M Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa(5/4).
Kabid Publikasi dan Dokumentasi MNEK 2016, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet mengungkapkan Kegiatan disimulasikan dengan adanya korban kecelakaan latihan, yaitu personel ABK dari KRI Bintuni-520. Korban kecelakaan kemudian langsung dievakuasi menuju KRI Makassar 590 dan dilaksanakan evakuasi medis udara dari KRI Makassar-590 ke Landing Site (Lapangan Imam Bonjol) menggunakan heli NV-408. Setibanya di lapangan, Tim Dukungan Kesehatan Lantamal II dengan sigap langsung membawa korban dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Dr M Djamil menggunakan mobil ambulan untuk segera mendapatkan penanganan lanjutan.
Kegiatan Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 (MNEK 2016) diselenggarakan pada 12 - 16 April 2016 di Padang dan Kepulauan Mentawai yang dirangkaikan dengan kegiatan International Fleet Review (IFR) 2016, 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS), Naval Workshop, Maritime Exhibition, Engineering Civic Action Project (Encap) dan Medical Civic Action Project (Medcap). Kegiatan ini akan diikuti oleh angkatan laut dari 37 negara.
Berbagai kegiatan akan digelar dalam Komodo Exercise seperti (Medical Civic Action Project) : pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan operasi katarak dan bedah, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan perorangan, donasi alat medis. (Medical Exercise): pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, medical evacuation, disaster victim identification.