Pemerintah RI Harapkan Bisa Operasi Bersama dengan Filipina Bebaskan WNI

:


Oleh Wandi, Sabtu, 2 April 2016 | 12:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 200


Jakarta, InfoPublik - Hingga kini, 10 warga negara Indonesia (WNI) masih disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Namun, negara tersebut menolak bantuan Indonesia untuk melakukan operasi pembebasan sandera.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, meminta pemerintah agar bisa melakukan lobi dengan lebih jauh dan kuat agar diizinkan untuk joint operation guna membebaskan tawanan.

"Ya, seharusnya hubungan kita dengan Filipina tidak ada masalah. Kejadian ini (penyanderaan) kan berada di wilayah mereka. Ini mereka punya kedaulatan di situ. Jadi, kita harus punya lobi lebih jauh, mestinya bisa kerjasama, joint operation," ujar Fadli Zon di Jakarta, Jumat (1/4).

Abu Sayyaf merupakan kelompok militan sehingga pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk mendapatkan respon pemerintah Filipina.

"Intinya pemerintah harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan respon dari Filipina," serunya.