:
Oleh Wandi, Sabtu, 26 Maret 2016 | 00:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 310
Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmantha Nasir menyatakan, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan terhadap WNI di Belgia pasca ledakan bom di Brussels.
Terutama, WNI yang berdomisili atau sedang berkunjung di Brussel. Dalam hal ini, pemerintah meminta WNI untuk mempertimbangkan urgensi saat ingin mengunjungi Belgia terutama ibu kota.
''Saat ini, Bandara Zantemen masih belum beroperasi hingga 25 Maret. Sedangkan, kereta metro sudah beroperasi kembali namun secara terbatas. WNI yang mau berkunjung juga harus memperhatikan hal ini,'' ujarnya Jumat (25/3).
Terkait WNI yang menetap, Tata mengaku terus menghimbau agar mereka tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 1800 WNI di Belgia. Di antaranya, 400 berada di ibu kota Brussel.

Dalam peristia ledakan itu sendiri, tiga WNI menjadi korban. Mereka adalah Meilissa Aster Ilona bersama dua anaknya Lucie Vansilliette dan Philippe Vansilliette. Hari itu ketiganya berencana berlibur di Jakarta untuk menemui orang tua Meilissa.