Komnas HAM Luncurkan Empat Buku Inkuiri Nasional Hak Masyarakat Hukum Adat

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 15 Maret 2016 | 20:01 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 386


Jakarta, InfoPublik- Dalam rangka menyampaikan hasil temuan dan rekomendasi Inkuiri Nasional Komnas HAM tentang Hak Masyarakat Hukum Adat atas Wilayahnya di Kawasan Hutan pada publik yang lebih luas, Komnas HAM menginisiasi peluncuran empat buku Inkuiri Nasional Komnas HAM.

National Commission on Human Rights Public Relation Eva Nila Sari menjelaskan, buku-buku ini berisi dokumentasi pelaksanaan Inkuiri Nasional, tidak saja soal temuan, analisis, dan rekomendasi-rekomendasi kebijakan, namun juga aspek pengalaman dalam pelaksanaan inkuiri, data, dan fakta yang terungkap.

Inkuiri Nasional adalah terobosan penyelesaian pelanggaran HAM yang tersebar luas dan sistematik. Metode ini mampu menggali persoalan secara mendasar melalui kesaksian  berbagai pihak, termasuk masyarakat yang selama ini ‘tidak tersentuh’ oleh negara guna mendapatkan kebenaran data, fakta, dan informasi melalui Dengar Keterangan Umum (DKU), penelitian dan analisis.

"Metode ini dipandang mampu memformulasikan solusi terhadap kompleksitas persoalan agraria khususnya yang melibatkan Masyarakat Hukum Adat (MHA)," kata Eva Nila Sari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Selasa (15/3).

Angka pengaduan konflik agraria ke Komnas HAM terus mengalami peningkatan dan menjadi kasus yang paling banyak diadukan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 terdapat 1.213 berkas pengaduan kategori agraria dan meningkat menjadi 1.123 (2013) dan melonjak hingga 2.483 berkas pengaduan (2014).

Pada momentum ini juga, tambah dia, akan diselenggarakan talkshow terutama dalam rangka mengurai secara singkat hasil temuan dan rekomendasi yang telah dihasilkan Inkuiri Nasional Komnas HAM, mengkonfirmasi respon dari pihak-pihak terkait atas temuan dan rekomendasi yang telah disampaikan khususnya Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, dan mendorong komitmen untuk segera menginisiasi upaya mendasar dan sistematis guna mengatasi persoalan agraria yang melibatkan Masyarakat Hukum Adat (MHA) terutama melalui pembentukan lembaga independen (Satgas Masyarakat Adat) oleh Presiden RI.

Sejumlah pihak yang turut hadir dalam peluncuran Buku Inkuiri Nasional Komnas HAM ini adalah Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc  (Menteri Lingkungan dan Kehutanan RI), Teten Masduki (Kepala Staf Kepresiden RI),  Enny Soeprapto, PhD (Komisioner Inkuiri Nasional), Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodiharjo, MS (Komisioner Inkuiri Nasional),  dan Saur Tumiur Situmorang, SH (Komisioner Inkuiri Nasional). Dan berperan sebagai moderator talkshow adalah Sandrayati Moniaga (Koordinator Komisioner Inkuiri Nasional Komnas HAM).