Ombudsman RI Kurang Dikenal Masyarakat

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 5 Maret 2016 | 00:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 558


Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Nasution Hamka menilai, tantangan besar yang sedang dihadapi Ombudsman RI adalah kurang diketahui keberadaannya.

Padahal menurutnya lembaga ini merupakan salah satu lembaga yang menampung aspirasi masyarakat terkait kinerja instansi negara. 

“Terus terang, Ombudsman ini belum sangat familiar. Misalnya saya menanyakan pada mahasiswa dan anak sekolah tentang Ombudsman. Mereka menjawab, Apasih Ombudsman itu? ORI ini namanya saja tidak dikenal lalu bagaimana cara masyarakat ingin terlibat langsung. Coba dicari nama yang sedikit trend bagi anak muda,” ujar Hamka di Jakarta, Kamis (3/4).

Berbagai pendekatan kultural yang dimaksud seperti  turun ke jalan-jalan guna mendekatkan diri ke masyarakat. Selain murah, cara-cara kultural ini juga dipandang efektif guna mendapatkan popularitas di masyarakat guna menutupi kekurangan Ombudsman yang kurang dikenal masyarakat ini.

“Misalnya saja ORI bikin gerakan jalan sehat dengan membagikan kaos di sekitaran Car Free Day (CFD). Selain itu sebagaimana kita ketahui, hampir setiap kota di Indonesia sudah sangat banyak CFD. Sebetulnya itu adalah sarana yang paling efektif,” tuturnya.

Ia menambahkan, lembaga legislatif siap berpatisipasi langsung dalam melakukan pengenalan Ombudsman terhadap masyarakat luas. “Kalau Komisioner ORI ini ke daerah kan bisa sekalian juga datang ke CFD, ini kan juga bagian dari edukasi dan tidak perlu dana yang besar. Dan jika perlu libatkan juga Komisi II DPR RI,” pungkasnya.