Komnas HAM Ingatkan Relokasi Warga Jangan Timbulkan Kekerasan

:


Oleh Masfardi, Senin, 29 Februari 2016 | 11:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 203


Jakarta, InfoPublik - Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM)  mendukung   penertiban  pemukiman menuju Jakarta yang lebih indah dan nyaman. Tapi, jangan sampai relokasi warga sampai menimbulkan kekerasan dan  membuat masyarakat lebih sengsara.

“Bagi masyarakat yang tadinya memiliki rumah, kalau direlokasi,  pemerintah harus menjamin mendapatkan rumah kembali. Demikian juga kalau semula ada tempat usaha warga," kata anggota Komnas HAM Siti Laila di Jakarta, Senin (29/2).

Menurutnya, yang sulit saat relokasi adalah rusunawa dikuasai oleh  pihak tertentu, sehingga masyarakat sulit mendapatkannya.

Warga Kalijodo yang direlokasi sekarang, lanjutnya, sudah mendapat kemudahan mendapatkan Rusunawa tersebut. Meski  dari pihak Pemda DKI sendiri mengakui rusunawa masih perlu perbaikan.

Warga Kalijodo juga  secara proaktif  melakukan pendaftaran untuk mendapatkan rusunawa dan sukarela pindah.  "Ini yang menarik, karena proses relokasi banyak dipantau oleh banyak  pihak," katanya.

Dia mengakui dalam reloakasi yang dilakukan  oleh pemda DKI sudah mengarah  pada hal lebih baik. Hanya saja, masih ada keluhan kurangnya dialog antara  masyarakat dan Pemda DKI.

"Itu saja yang diminta masyarakat, mungkin masyarakat ingin  berdialog dengan pimpinannya di saat mau dipindah. Masyarakat membandingkan di saat  Gubernur DKI Joko Widodo yang selalu hadir di tengah masyarakat mendengarkan masukan," katanya.