:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 29 Februari 2016 | 00:37 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 448
Pelaksanaan latihan terpadu ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) KTT OKI ke-5 Kolonel Czi Berlin yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI menjelaskan kronologis latihan simulasi tersebut.
Pukul 07.00 WIB, Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Koopspam melakukan penjemputan dan pengawalan tamu negara peserta KTT OKI dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menuju Hotel Rizt Carlton dan Hotel Mulia, sedangkan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten menuju Hotel Crown dan Hotel Firemont.
Pukul 08.45 WIB, Pasukan TNI dan Polri kembali melakukan penjemputan dan pengawalan para tamu negara peserta KTT OKI dari hotel masing-masing menuju tempat pelaksanaan sidang KTT OKI di Jakarta Convention Center Jakarta Selatan.
Menurut Dansatgaspen Kolonel Czi Berlin, dalam pengawalan para tamu negara peserta KTT OKI ke-5 tahun 2016 menuju JCC, di perjalanan mendapat hambatan berupa pelemparan bom molotov dan demonstrasi massa. Namun demikian, hambatan tersebut dapat diatasi segera oleh Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Koopspam.
Sementara itu, saat sidang sedang berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan dan serangan bom biokimia bunuh diri di luar gedung oleh sekelompok teroris yang akan memaksa masuk ke ruang sidang.
Melihat kejadian tersebut, dengan sigap Pasukan TNI dan Polri dari Koopspam VVIP segera mengambil langkah-langkah melakukan penyelamatan dan evakuasi taktis para tamu negara.