Polisi Sita Berbagai Sajam di Kalijodo

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 21 Februari 2016 | 19:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 177


Jakarta, InfoPublik- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan bahwa operasi pengamanan yang dilakukan di Kalijodo untuk mengamankan oknum masyarakat yang memiliki senjata tajam, pengguna narkoba, sampai premanisme.

"Kita bersihkan dengan baik, dari premanisme bukan penertiban penggusuran, murni operasi penegakan hukum," kata Kapolda saat memimpin upacara apel gabungan personel Polri dan TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/2).

Menurut Tito, Kalijodo merupakan daerah yang terdapat pelanggaran hukum mulai dari narkoba, senjata tajam, minuman keras, sampai premanisme. Sekalipun demikian, Tito juga mengimbau dalam melakukan operasi ini, aparat petugas tak menggunakan senjata api.

"Tidak ada senjata api. Penggunaan senjata api hanya perwira tertentu saja yang ditunjuk, yang lain jangan membawa senjata api, kita menggunakan senjata yang tidak mematikan," kata dia.

Tito pun berharap dalam operasi tersebut tidak menimbulkan korban. "Jangan sampai ada korban, jelaskan bahwa ini adalah operasi penegakan hukum, bukan penggusuran. Tata cara harus tertib, jangan berlebihan arogan, humanis kalau ada ibu-ibu nanti polwan harus tampil," tegas dia.

Dalam operasi tersebut, petugas menyita berbagai jenis senjata tajam (Sajam) seperti ratusan anak panah, celurit, golok, sangkur, badik, tombak dan lainnya. Petugas juga berhasil menyita ribuan botol miras dan ratusan pak alat kontrasepsi dari cafe-cafe yang berlokasi di Kalijodo.