TNI Tingkatkan Patroli Pengamanan Patok Perbatasan RI-PNG

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 17 Februari 2016 | 21:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 727


Jakarta, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia melakukan patroli pengamanan Patok MM 4.3 di wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua New Guinea, Kabupaten Keerom Papua.

Dalam melaksanakan patroli pengamanan patok di perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf Karno selaku Komandan Pos Bompay bersama dengan 10 anggota satgas, harus berjalan kaki selama tiga hari dengan menyusuri sungai-sungai untuk menuju patok batas.

Menurut Lettu Inf Karno, Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mulai bergerak pukul 05.30 WIT, dari Pos KM 140 menuju Cp 1 Co. 8970 1169.

"Pukul 11.55 WIT, Tim Patroli tiba di Cp 1 Co. 8970 1169, dilanjutkan Ishoma dan melanjutkan perjalanan. Pukul 21.00 WIT, Tim Patroli tiba di Kampung Komando Co. 9455 1053, dilanjutkan untuk bermalam," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (17/2).

Sebelum melanjutkan perjalanan, Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma melaksanakan pengobatan kepada masyarakat Kampung Komando. Kemudian, pukul 13.00 WIT Tim Patroli tiba di Patok MM 4.3 Co. 0028 0519, dilanjutkan pengecekan dan pembersihan sekitar Patok, serta pengambilan dokumentasi.

Pada pukul 14.00 WIT Tim Patroli Satgas Yonif 406/Candra Kusuma meninggalkan Patok MM 4.3, dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Pos. Pada pukul 23.30 WIT, Tim Patroli tiba di Pos KM 140 dalam keadaan aman dan lengkap.

Dansatgas Yonif 406/Candra Kusuma Letkol Inf Aswin Kartawijaya mengatakan pada tahun 2015-2016, Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mendapatkan tugas untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat RI-PNG di Sektor Utara wilayah Kabupaten Keerom dan Pegunungan Bintang Provinsi Papua.

Dalam tugas tersebut Satgas memiliki tanggung jawab untuk mengamankan Patok Batas RI-PNG mulai dari MM 4.3 sampai 7.2.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, tanggung jawab tersebut bukan suatu kendala bagi Satgas Yonif 406/Candra Kusuma, namun ini merupakan tantangan.

Tugas tersebut berhasil dilaksanakan dengan ditemukan Patok MM 6.B dan 6.2 oleh Pos Batom yang selama ini belum pernah ditemukan. Patroli dilaksanakan oleh Satgas sebelumnya dengan jarak sekitar 35 Km dari Pos.

"Untuk mencapai Patok tersebut, Pos Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat," katanya.

Dia menambahkan, penugasan kali ini, tidak hanya melaksanakan Patroli Patok Perbatasan, namun juga melaksanakan Serbuan Teritorial diantaranya berupa pengobatan kepada masyarakat yang berada di Kampung dekat Patok Perbatasan.

Menurutnya, Serbuan patroli ini dilakukan berdasarkan pengalaman para prajurit yang melaksanakan patroli patok sebelumnya, bahwa masyarakat kampung yang berada dekat Patok Perbatasan tersebut sangat memprihatinkan kesejahteraannya dan belum tersentuh oleh layanan kesehatan dari Pemerintah Daerah.