:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 17 Februari 2016 | 10:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 151
"Sudah kadung masuk sebagai K2, angkat bertahap, seleksi, mana yang dibutuhkan," ujar Azwar Abubakar pada diskusi Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Jakarta, Sabtu (13/2).
Menurut Azwar, persoalan honorer tidak boleh diabaikan. Sebab, hal ini menyangkut rasa kemanusiaan dan kebutuhan. Perlu dicarikan solusi untuk penyelesaian yang terbaik.
"Cari jalan keluar untuk penyelesaian, tidak boleh diabaikan," ungkap Azwar.
Diketahui, para honorer K2 melakukan unjuk rasa selama tiga hari yang diikuti oleh sekitar 15 ribu orang dari berbagai daerah. Terbanyak datang dari daerah-daerah di Pulau Jawa.
Honorer dari Jawa Timur tercatat 1.127 orang, Jawa Tengah sebanyak 3.538 orang, DIY 67 orang, Jawa Barat 6.796 orang, ditambah dari Kabupaten Bekasi 1.000 orang, DKI Jakarta 1.000 orang, Banten 500 orang.
Dari Sumatera antara lain tercatat dari Lampung ada 211 orang, Sumatera Selatan 212 orang, Bengkulu 25 orang, Aceh dan Padang masing-masing lima orang, Medan dan Riau masing-masing dua orang. Ada juga peserta dari Kalimantan Barat sebanyak tujuh orang, Maluku lima orang, Palu dan Sulawesi Barat tiga orang serta Lombok, Bali, Papua masing-masing dua orang.