:
Oleh Yudi Rahmat, Senin, 18 Januari 2016 | 15:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 615
Jakarta, InfoPublik - Plt Dirjen IKP Kemkominfo Djoko Agung Harijadi mengatakan Mobile Pusat Teknologi Informasi Komunitas (M-Pustika) memiliki peran ganda sebagai penyebaran informasi kepada publik sekaligus sarana pemerintah pusat dan daeran untuk medesiminasikan informasi.
"Sehingga diharapkan muncul sifat percaya dari masyarakat terhadap pemerintah yang pada akhirnya akan berpartisipasi dalam pembangunan," kata Djoko saat penyerahan bantuan 10 kendaraan M-Pustika 2015 kepada kabupaten dan kota di kantor Kemkominfo.
Djoko berharap, segala hambatan operasional program M-Pustika agar bisa ditekan dan diminilisir dengan bantuan pimpinan pemda masing-masing.
"Kami mohon para penerima bantuan dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat. Salah satu hambatan yang dijumpai yaitu masalah konten, mohon nanti membantu dan menyiapkan konten-konten yang bisa disebarkan kepada masyarakat," harap Djoko.
Ia juga mengingatkan jika ada oknum Kemkominfo yang mengaku atau berjasa dalam mendapat bantuan hibah itu dan meminta imbalan agar melaporkan pada Kemkominfo.
"Kalau ada tolong pemda memberi tahu kepada kami dan akan menindaklanjuti sebagai upaya perbaikan kedepan," katanya.
Ia mengakui bahwa dalam pengajuan bantuan M-Pustika ini sulit karena melalui suatu evaluasi yang sangat objektif yang dilakukan oleh Direktur PMP bersama tim seleksi.
"Jadi jika ada orang yang bisa menggol bantuan ini itu tidak benar. Penentuan penerima bantuan dilakukan secara objektif," tuturnya.
Kepada bupati, walikota dan Kadishubkominfo, ia berharap agar proyek bantuan M-Pustika ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat dan hambatan-hambatan seperti masalah konten dan SDM serta pemeliharaannya bisa diatasi oleh pemda yang menerima bantuan.