:
Oleh G. Suranto, Jumat, 15 Januari 2016 | 10:35 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 370
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban ledakan teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
“Biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI, Jumat (15/1).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) DKI Jakarta Kusmedi Priharto mengatakan pihaknya sudah mendatangi seluruh rumah sakit yang merawat korban ledakan bom Sarinah. Namun, pihaknya belum dapat memastikan kondisi korban karena masih dalam penanganan medis.
Disebutkan, ada yang terkena pembuluh darahnya, tetapi proyektilnya sudah dapat dikeluarkan, kata dia, saat dirinya menjenguk korban ledakan bom Sarinah di RSPD Gatot Subroto, Kamis (14/1) kemarin.
Ia menambahkan, rata-rata korban hampir mengalami luka-luka dan trauma akibat ledakan bom tersebut. “Untuk biaya semua ditanggung oleh Pemprov DKI, seluruh korban ledakan yang ada di semua rumah sakit,” tandasnya.