:
Oleh Astra Desita, Jumat, 15 Januari 2016 | 08:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 185
Jakarta, InfoPublik - Menyikapi peristiwa peledakan bom di daerah Sarinah Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1), Menpora Imam Nahrawi secara pribadi dan kementeriannya mengutuk keras dengan adanya aksi terorisme tersebut.
Menpora menyatakan aksi pengeboman ini tidak mempengaruhi terhadap persiapan Indonesia yang akan menggelar beberapa even internasional The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada bulan Oktober 2016. Begitu juga persiapan menghadapi Moto GP 2017 dan Asian Games 2018.
Atas kejadian tersebut Menpora meminta kepada masyarakat untuk tidak takut menghadapi apapun bentuk teror yang dilakukan oleh beberapa kelompok radikalisme terhadap masyarakat Indonesia. Menpora juga menghimbau kepada seluruh pemuda Indonesia untuk ikut bersama melawan segala bentuk tindakan radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Menpora juga menyatakan bahwa, aksi pengeboman ini tidak mempengaruhi terhadap persiapan Indonesia yang akan menggelar beberapa even internasional di bidang olahraga seperti tahun ini yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada bulan Oktober 2016. Begitu juga persiapan menghadapi Moto GP 2017 dan Asian Games 2018.
"Kita semua harus solid dan kompak menghadapi kondisi, jangan pernah takut untuk menghadapi terorisme. Kita harus tetap optimis Indonesia tetap siap menjadi tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan Asian Games 2018, The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games pada 2016 dan Moto GP 2017 nanti. Kita harus berani menghadapi setiap keadaan apalagi dunia sudah memberi kepercayaan kepada kita," kata Menpora.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi aparat keamanan dan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan bagi siapapun. Kita harus optimis dan jangan sedikitpun berubah dari niat awal menjadi penyelenggara yang baik dan menyenangkan," tegas Menpora.