:
Oleh R. Mustakim, Kamis, 14 Januari 2016 | 14:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 568
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menyatakan berduka atas jatuhnya korban ledakan di kawasan Thamrin, Kamis (14/1). Jokowi pun meminta Kapolri menangkap dan mengusut tuntas jaringan pelaku teror.
Dalam pernyataan resminya hari ini, Presiden menegaskan bahwa ia mendapatkan laporan tentang ledakan dan penembakan di Jalan Thamrin Jakarta. Lantas meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan dari Polri.
Kita semuanya kata Presiden, tentu mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat dan menimbulkan teror ke masyarakat. “Insiden ini telah mengganggu ketenangan publik yang selama ini telah terjaga,” ujarnya.
Insiden di Sarinah mengakibatkan enam orang tewas. Saat ini, polisi masih memburu pelaku. “Saya perintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini,” katanya.
Menurut Presiden Jokowi, negara, bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini. “Saya harap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali.”