:
Oleh Masfardi, Rabu, 13 Januari 2016 | 15:34 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 254
Jakarta, InfoPublik- DPR Meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan atas munculnya berbagai aliran radikal dan sesat di tengah masyarakat.
Hal tersebut terkait muncul Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berkedok sosial dan pendidikan. “Tugas pemerintah memfasilitasi, melakukan pembinaan dan pengawasan. Organisasi harus dibina agar tidak salah langkah,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulei, Rabu (13/1).
Bila ada organisasi yang ilegal dan radikal, tegasnya, harus segera ditindak. "Sebetulnya organisasi itu pernah ada dan orangnya itu-itu juga. Pernah dibekukan beberapa tahun yang lalu, tapi kenapa bisa muncul lagi dengan nama baru? Itu membukutikan pengawasan sangat lemah," kritiknya.
Ditegaskan, masalah ini harus ditangani serius, karena sangat menganggu tatatanan sosial, berbangsa dan bernegara. Itu merupakan pekerjaan luar biasa berat yang harus ditangani secara serius dan fokus.
Selain itu, perlu juga ditelusuri kenapa masyarakat mau bergabung, apakah karena faktor ekonomi atau ideologi, sehingga perlu ada penyelidikan lebih dalam.
"engawasan tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga elemen masyarakat seperti MUI, NU atau Muhamadiyah, termasuk masyarakat. Tapi, pemerintah harus terdepan, karena tugas negara meindungi segenap tumpah darah, dengan memberikan kenyamanan pada seluruh rakyat," tandasnya.