:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 10 Januari 2016 | 19:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 265
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur di Kalimantan Tengah akan meningkat dengan bantuan KPUD provinsi/kabupaten/kota, dan partai politik.
Menurut Tjahjo, sosialisasi menjadi kunci untuk membuat pemilih bersemangat mengikuti proses pilgub. “Distribusi logistik pilkada sudah siap, demikian juga dengan KPUD dan saat ini tinggal sosialisasi kepada masyarakat agar lebih siap dalam pemilihan," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (10/1).
Tjahjo mengatakan tertundanya pilgub Kalteng bukan keinginan pemerintah maupun KPU setempat, melainkan adanya keputusan hukum.
“Pelaksanaan pilgub Kalteng juga tidak perlu dibuatkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu)," katanya.
Sementara Ketua KPU RI Husni Kamil Manik menegaskan tidak ada kampanye di pilkada susulan Kalimantan Tengah. Selain kampanye, kata Husni pemuktahiran data pemilih juga tidak ada.
“KPU setempat hanya melakukan sosialisasi penyelenggaraan pilkada susulan agar pemilih pemungutan suara susulan yakni hari Rabu, 27 Januari 2016,” tambahnya.