:
Oleh Masfardi, Minggu, 10 Januari 2016 | 11:12 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 308
Jakarta, InfoPublik - Pertamina dinilai perlu memperbaiki sistem distribusi Bahan Bakar Minyak agar tidak terjadi kelangkaan karena merupakan kebutuhan yang harus tersedia setiap waktu.
“Hambatan pendistribusian BBM harus bisa dideteksi penyebabnya,” kata Direktur Energi Watch Ferdinand Hutahayan di Jakarta, Sabtu (9/1).
Artinya perlu diberlakukan perbaikan agar distribusi ke lapangan lancar, sedangkan masalah kuota tidak ada perubahan semua tersedia untuk 12 hari ada premium dan stok solar untuk 24 hari ke depan, jadi tidak ada kekhawatiran masalah stok.
Kasus kelangkaan BBM menurutnya selalu menyita perhatian, apalagi jika kelangkaan terjadi hingga tiga hari. “Risikonya bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan bisa berdampak lebih buruk kalau tidak diantisipasi segera.”
Rumor bahwa ada pemilik SPBU menimbun BBM solar dan premium menurutnya perlu dibuktikan. Apalagi SPBU memiliki keterbatasan tempat untuk menimbun BBM tersebut.
Dia mengatakan tidak mungkin SPBU melakukan penimbunan BBM karna saat ini harga di industri pun tidak jauh berbeda sehingga permainan dengan industri pun tidak mungkin bisa dilakukan karena tidak menguntungkan.