:
Oleh Masfardi, Rabu, 6 Januari 2016 | 18:06 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 261
Jakarta, InfoPublik- Kalangan DPR mengapresiasi kebijakan pemerintah memberlakukan harga baru untuk bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah dinilai sudah mendengar harapan masyarakat.
“Saya apresiasi Pemerintah telah mendengar harapan dan desakan masyarakat dengan menurunkan harga BBM dan Elpiji, serta menangguhkan pelaksanaan pungutan dana ketahanan energi,” kata Anggota Komisi XI DPR Willgo Zainar dalam pesan pendek yang diterima InfoPublik Jakarta, Rabu (6/1).
Ia berharap penurunan harga BBM ini dapat mengurangi beban masyarakat. Sekaligus, akan mendorong turunnya harga produksi dan distribusi logistik yang berakibat turunnya beberapa harga.
“Hal ini penting untuk menguatkan daya beli dan konsumsi masyarakat, sehingga mampu menggerakkan perekonomian secara umum, dan sektor usaha secara khusus,” imbuh politisi asal dapil Nusa Tenggara Barat itu.
Sejak Selasa, 5 Januari 2016 pukul 00.00 WIB, harga premium dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 untuk non Jawa, Madura dan Bali. Untuk Jawa, Madura dan Bali, menjadi Rp 7.050 dari Rp 7.400. Sementara, untuk harga solar dari harga Rp 6.700 menjadi Rp 5.650. Kemudian, untuk LPG 12 kg rata-rata nasional turun sebesar Rp 5.800 per tabung.