- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 24 Desember 2024 | 21:48 WIB
: Peresmian Stasiun Kebasen oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 24 Desember 2024 | 10:37 WIB - Redaktur: Untung S - 281
Jakarta, InfoPublik - Stasiun Kebasen di Kabupaten Banyumas - Jawa Tengah secara resmi telah difungsikan sebagai stasiun naik dan turun penumpang mulai 23 Desember 2024.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Arif Anwar menyampaikan bahwa peresmian Stasiun Kebasen yang dilakukan pada Senin (23/12) kemarin bertujuan untuk memperluas aksesibilitas transportasi kereta api, khususnya di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
"Stasiun Kebasen yang bertranformasi sebagai stasiun naik dan turun penumpang merupakan wujud upaya sekaligus komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta memperluas jangkauan kereta api sebagai moda transportasi masal yang begitu diminati oleh masyarakat di Indonesia," tuturnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (24/12/2024).
Arif meyakini, dengan dibukanya akses naik-turun penumpang di Stasiun Kebasen tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan moda kereta api, serta diharapkan dapat menstimulasi peningkatan aktivitas perkenomonian lokal masyarakat di Kabupaten Banyumas, hingga mempromosikan potensi objek wisata sekitar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelum diresmikan, operasional perjalanan Kereta Api di Stasiun Kebasen telah dilakukan sejumlah tahapan uji coba.
"Per 18 Desember 2024 lalu, kami telah melaksanakan uji coba pemberhentian KA Bengawan dan KA Serayu Pagi di Stasiun Kebasen, dengan tujuan perjalanan ke Stasiun Purwokerto, Purwosari hingga Pasar Senen. Adapun jumlah perjalanan per hari sebanyak 4 perjalanan dengan besaran tarif yang diberlakukan mulai dari Rp63 ribu hingga Rp74 ribu," urai Arif.
Ia berharap, dengan difungsikannya Stasiun Kebasen tidak hanya berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas saja, namun juga dapat menawarkan solusi transportasi yang efektif bagi masyarakat.
"Stasiun Kebasen mempunyai posisi yang strategis, terletak di jalur utama kereta api yang menghubungkan sejumlah kota besar di Jawa Tengah, sehingga dengan benefit ini tentunya dapat mempercepat konektivitas antar kota dan daerah," ujar Arif.
Selain itu, ia menambahkan, dengan status barunya ini, Stasiun Kebasen juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi penumpang dengan menjadi pilihan utama transportasi publik andalan yang efisien serta ramah lingkungan.