- Oleh Jhon Rico
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:20 WIB
: Gerbang Tol Baitussalam yang berada di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 1: Padang Tiji – Seulimeum). Jalan tol ini menjadi salah satu tol yang siap fungsional jelang Nataru 2024/2025/Foto : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/tom.
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 16 Desember 2024 | 14:31 WIB - Redaktur: Untung S - 54
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional dan jalan tol untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan Menteri PU, Dody Hanggodo, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta pada Senin (16/12/2024).
“Kami berkomitmen untuk menjaga kelancaran arus mudik Nataru dengan meningkatkan layanan transportasi jalan melalui berbagai upaya, termasuk penambahan panjang jalan, peningkatan kemantapan jalan, serta integrasi jaringan jalan nasional dengan daerah,” ujar Menteri Dody dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
Dilansir dari data Kementerian PU, hingga saat ini, panjang jaringan jalan nasional mencapai 47.603 kilometer (km) dengan tingkat kemantapan rata-rata 93,9 persen. Untuk jalan tol, Indonesia memiliki 3.020,5 km jalan tol yang beroperasi, dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 75 ruas. Fasilitas jalan tol juga dilengkapi 517 gerbang tol dan 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/Rest Area.
Dody menyebut, Kementerian PU akan membuka jalan tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km untuk mendukung kelancaran arus mudik. Jalan tol fungsional di Sumatera meliputi:
Sementara di Jawa, tol fungsional sementara meliputi:
Kementerian PU telah menurunkan 33 tim untuk memonitor kesiapan jalur nasional, dengan fokus penanganan lokasi rawan bencana dan kecelakaan. Dari hasil pemetaan, ditemukan 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir. Untuk antisipasi, disiapkan 393 posko di jalan nasional, 440 unit alat berat, serta 137 titik material.
Seluruh jalan nasional dipastikan fungsional tanpa lubang, rambu lengkap, dan perbaikan dihentikan mulai 15 Desember 2024. Selain itu, layanan jalan tol ditingkatkan dengan penyediaan fasilitas di rest area, pengembangan aplikasi Tol Kita, dan 187 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kepala Kepolisian RI, Listyo Sigit Prabowo, menegaskan pentingnya koordinasi antar-pemangku kepentingan dalam pengamanan Nataru. “Kami harap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan masyarakat terlayani dengan baik,” ujar Kapolri.
Dengan berbagai upaya peningkatan layanan jalan dan konektivitas antar moda, Kementerian PU berharap arus mudik dan balik selama Nataru 2024/2025 berjalan lancar. “Semoga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman,” pungkas Menteri Dody.