- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 10 Desember 2024 | 23:25 WIB
: Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/4/2024). Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus menyiapkan sebanyak 3.303 kiloliter dari biasanya 2.297 kiloliter (KL) bahan bakar untuk arus mudik Idul Fitri 1445 H di Bandara Internasional Juanda. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Oleh Eko Budiono, Kamis, 5 Desember 2024 | 09:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 215
Jakarta, InfoPublik - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebutkan, penurunan harga avtur sebesar 10 persen telah berlaku sejak Minggu (1/12/2024).
"Mulai 1 Desember kemarin," ujar Riva melalui keterangan resmi, Rabu (4/12/2024).
Riva menyampaikan, penurunan harga avtur hingga 10 persen akan berlaku di 19 bandara, di mana lokasi tersebut merupakan tempat terpadat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, seperti di Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar dan beberapa bandara di wilayah Indonesia Timur.
Lebih lanjut, kebijakan penurunan harga avtur ini merupakan keputusan dari korporasi dalam mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat mendapat tiket pesawat dengan harga terjangkau dan menggerakkan ekonomi.
"Merupakan strategi pricing korporasi saja dalam mendukung instruksi Bapak Presiden, sudah itu saja. Jadi tidak ada sesuatu yang khusus, tetapi kita menjalankan sesuai analisa yang kita lakukan untuk men-support keputusan pemerintah," katanya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola 37 Bandara penerbangan di Tanah Air secara resmi menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen bagi penumpang pesawat dan maskapai selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Penurunan tarif kebandaraudaraan ini dilakukan sebagai langkah besar untuk memberikan dampak langsung dalam penurunan harga tiket pesawat selama masa angkutan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.