- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 18 November 2024 | 17:30 WIB
: Penyerahan penghargaan kepada Pemenang Kompetisi Esai Pertamina Goes to Campus 2024 oleh VP Stakeholder & Relations Pertamina Rifky Rakhman Yusuf, di puncak acara PGTC yang digelar di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kamis (14/11/2024)/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 18 November 2024 | 09:45 WIB - Redaktur: Untung S - 22
Jakarta, InfoPublik – Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2024 mencapai puncak acara di Universitas Mulawarman, Samarinda, pada pekan lalu. Salah satu momen yang dinantikan adalah pengumuman pemenang Kompetisi Esai PGTC, di mana tim mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih juara pertama, mengungguli 1.102 karya esai lainnya dengan topik ‘Pemanfaatan Kotoran Ternak melalui Microbial Fuel Cell dan Baterai Ion Natrium untuk Meningkatkan Ketersediaan Listrik Berkelanjutan di Wilayah 3T’.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa PGTC adalah inisiatif Pertamina untuk berbagi cerita inspiratif dan memperkenalkan peran perusahaan dalam sektor energi kepada mahasiswa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai industri energi serta mendorong kolaborasi antara perusahaan dan dunia akademik.
"Melalui PGTC, Pertamina berkolaborasi dengan akademisi untuk mendorong semangat inovasi energi di kalangan mahasiswa, sebagai generasi muda yang akan meneruskan perjuangan Pertamina dalam menjaga keberlangsungan alam. Ide-ide inovatif yang muncul dari kompetisi esai ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan energi berkelanjutan di Indonesia," ujar Fadjar dalam siaran pers yang diterima pada Senin (18/11/2024).
Kompetisi Esai PGTC 2024 yang mengusung tema "Energizing The Nation" ini bertujuan untuk menggali ide-ide cemerlang di bidang energi baru terbarukan dan keberlanjutan energi. Sebanyak 1.103 mahasiswa dari 205 kampus di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi ini, dan mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi hingga mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan juri ahli.
Sebagai bagian dari upaya memperkaya pengalaman mahasiswa tentang industri energi, Pertamina juga mengundang sepuluh tim finalis terpilih untuk mengunjungi fasilitas operasional Pertamina di Balikpapan, salah satunya adalah Kilang Pertamina Balikpapan yang tengah dikembangkan menjadi kilang terbesar di Indonesia, serta penghasil produk minyak dan petrokimia berkualitas ramah lingkungan.
Vice President Stakeholder Relation & Management Pertamina, Rifky Rahman Yusuf, memberikan apresiasi kepada semua mahasiswa dan peserta kompetisi yang telah mengikuti rangkaian acara PGTC sejak awal, dimulai dari kegiatan di Institut Teknologi Bandung pada Mei 2024, hingga acara terakhir di Universitas Mulawarman, lokasi ke-17 PGTC 2024.
“Selamat untuk seluruh finalis yang berhasil menyelesaikan karya tulis mereka dan semua mahasiswa yang telah berpartisipasi. Terus berkarya dan berinovasi, jadilah generasi yang terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujar Rifky.
Delfito Syafi Umar, perwakilan dari tim Universitas Indonesia yang meraih juara pertama, mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam ajang ini. “Tim kami memulai proses pengerjaan karya ilmiah ini sejak bulan Mei, dan keseriusan kami meningkat menjelang pengumpulan karya. Kami tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi ini, dan ini adalah pengalaman luar biasa. Lebih baik mencoba dan gagal, daripada tidak mencoba sama sekali,” ujar Delfito.
Berikut adalah daftar juara Kompetisi Esai PGTC 2024:
Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, terus mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkomitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua program ini juga mendukung penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh bisnis dan operasi Pertamina.
PGTC 2024 menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar dalam berinovasi di bidang energi dan keberlanjutan, dan Pertamina terus mendorong mereka untuk berkontribusi pada masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.