KSOP Cirebon Sosialisasikan Keselamatan Kapal, Fokus pada Penerapan Zero Accident di Laut

: Transportasi kapal laut baik dengan ukuran kecil, sedang, hingga besar tengah sandar di pelabuhan untuk menaik/turunkan penumpang, kendaraan, maupun angkutan barang. Foto : ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 1 November 2024 | 12:57 WIB - Redaktur: Untung S - 179


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, menyelenggarakan Sosialisasi Keselamatan Kapal bertajuk "Mewujudkan Zero Accident di Laut: Pahami dan Terapkan Peraturan Keselamatan Kapal."

Acara sosialisasi itu diadakan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan penerapan peraturan keselamatan kapal, terutama bagi kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan Cirebon.

Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program Ditjen Hubla sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Kantor KSOP Kelas II Cirebon, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla, bertugas melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan dan keamanan angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan lingkungan maritim di wilayah perairan Cirebon.

"Transportasi laut sangat penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Ini adalah alat transportasi yang vital dalam menunjang perekonomian, terutama melalui aktivitas pelayaran yang menghubungkan antarpulau. Oleh karena itu, keselamatan kapal adalah faktor esensial untuk keberlangsungan transportasi laut," ujar Ferry dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Jumat (1/11/2024).

Ia menambahkan bahwa budaya penggunaan dan pemasangan alat keselamatan di atas kapal sangat penting, mengingat potensi kecelakaan kapal yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.

"Kesadaran dari seluruh pihak yang berkepentingan untuk menggunakan dan memasang alat keselamatan di atas kapal sangat dibutuhkan sesuai peraturan keselamatan kapal yang telah disampaikan dalam sosialisasi ini," ungkap Ferry.

Ferry berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga mampu mendorong seluruh elemen di perairan Cirebon untuk berkolaborasi dalam menciptakan keselamatan, baik dari sisi sarana maupun prasarana.

"KSOP bersama para pemangku kepentingan di Cirebon harus saling bekerja sama dan berjalan beriringan untuk memastikan keselamatan di perairan," tambahnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 25 November 2024 | 13:21 WIB
Pemerintah Fasilitasi Kepulangan Jenazah PMI Asal Cilacap
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 25 November 2024 | 11:00 WIB
Wamen PU Tinjau Posko Korban Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Senin, 25 November 2024 | 06:07 WIB
Semarak Senam dan Jalan Sehat, KPU Dumai Gaungkan Pilkada Damai
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 25 November 2024 | 04:15 WIB
Jaga Pilkada 2024 Tetap Bersih! PTPS Siap Laporkan Gangguan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 24 November 2024 | 04:13 WIB
Strategi Padang Sambut Liburan Nataru: Aman, Nyaman, dan Bebas Premanisme
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:45 WIB
Kementerian Perhubungan Antisipasi Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:15 WIB
Indonesia Bahas Sejumlah Agenda Penting di Sidang Dewan IMO ke-133