- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Sabtu, 23 November 2024 | 20:01 WIB
: Foto: Humas Kementan
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk berperan aktif dalam mensukseskan program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia secara mandiri dan berkelanjutan.
Menurut Wamentan Sudaryono, pemanfaatan data spasial sangat penting bagi para petani, khususnya dalam memperoleh pupuk subsidi secara tepat sasaran. "Data spasial sangat membantu dan menjadi bagian dari solusi bagi petani, seperti distribusi pupuk dan peningkatan produktivitas pertanian," ujar Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, saat menerima kunjungan jajaran Badan Informasi Geospasial (BIG) di kantor pusat Kementerian Pertanian, Rabu (23/10/2024).
Sudaryono menekankan bahwa data spasial merupakan elemen penting dalam berbagai program pertanian yang saat ini dijalankan oleh pemerintah. Selain digitalisasi dan mekanisasi pertanian, data spasial diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi berbagai program yang telah diluncurkan.
"Rencana digitalisasi ini sangat penting untuk memodernisasi sistem monitoring kita. Jika bicara visi dan misi, semua sudah jelas, program-programnya juga telah direncanakan dengan baik. Yang terpenting adalah memastikan bahwa semua program dipantau dengan baik agar visi dan misi dapat tercapai. Kita ingin memberikan solusi nyata bagi seluruh rakyat," tambahnya.
Wamentan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan BIG dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani. Menurutnya, teknologi dan data spasial dapat memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat bagi para petani.
"Kita harus melakukan sesuatu yang konkret, memanfaatkan teknologi, dan memberikan solusi yang tepat untuk banyak orang," tegas Sudaryono.
Kepala BIG, Muh Aris Marfai, menyatakan kesiapan BIG untuk mendukung arahan Wamentan dalam mewujudkan program Swasembada Pangan secepat mungkin, sesuai dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam upaya swasembada pangan, intensifikasi lahan pertanian sangat diperlukan. Salah satu langkahnya adalah dengan menemukan potensi lahan pertanian baru, di mana peran data spasial menjadi sangat penting," jelas Aris.
Aris juga menambahkan bahwa BIG telah melakukan analisis spasial untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam sektor pertanian. "Kami telah memperlihatkan analisis spasial terkait potensi sawah yang memiliki irigasi atau bisa dimanfaatkan sebagai sumber air. Lagi-lagi, data spasial berperan penting dalam hal ini," ungkapnya.