- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 17:43 WIB
: Foto: Humas Kementan
Jakarta, InfoPublik – Menteri BUMN Erick Tohir memberikan dukungan penuh terhadap upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan berbagai kebijakan di sektor pangan, termasuk kebijakan pupuk subsidi yang kini mendapatkan kuota besar, yaitu 9,5 juta ton, atau naik 100 persen dari sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton.
“Kita (BUMN dan Kementan) telah memastikan tidak ada lagi yang main-main dengan pupuk. Jika ada yang bermain, kita akan berantas, terutama pihak-pihak yang selama ini menghambat jalannya pembangunan pertanian,” ujar Erick saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan pada Selasa (22/10/2024).
Menurut Erick, Presiden Prabowo telah menegaskan betapa pentingnya sektor pertanian bagi keberlanjutan masa depan bangsa. Oleh karena itu, dalam pidatonya, Presiden Prabowo menginginkan agar Indonesia segera mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat.
“Kita sepakat untuk mendukung penuh program Bapak Presiden Prabowo, yang melalui Pak Mentan (Amran Sulaiman) akan memperkuat sinergi seluruh kebijakan yang diperlukan untuk mendukung pertanian,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Erick mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan lahan milik PTPN untuk dikelola menjadi lahan produktif, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain itu, ia juga meminta Bulog untuk melakukan operasi pasar sebagai respon cepat dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas pangan.
“Saya membawa Direktur Utama Bulog untuk memastikan operasi pasar berjalan dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” ungkapnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa capaian swasembada pangan adalah mutlak dan harus diwujudkan sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam membangun ketahanan pangan di masa depan.
“Kita mendengar pidato Presiden kemarin yang menekankan bahwa swasembada pangan menjadi prioritas. Oleh karena itu, semua pihak harus mendukung setiap upaya yang tengah dilakukan,” jelasnya.