- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Ilustrasi desain Istana Negara di ibu kota negara yang baru: Nusantara/Foto: Instagram/Nyoman_Nuarta
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:14 WIB - Redaktur: Untung S - 285
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengonfirmasi bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan tegas untuk melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan Diana dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (21/10/2024) malam.
Diana menekankan bahwa instruksi dari Presiden tersebut segera diimplementasikan, mengingat banyak infrastruktur yang telah dibangun di lokasi IKN. “Insya Allah, instruksi itu sudah ada. IKN harus kita lanjutkan dan selesaikan. Nantinya, apa yang sudah dibangun akan segera kita manfaatkan,” ujar Diana kepada InfoPublik.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum, Dodi Hanggono, menyatakan bahwa Kementerian PU mendukung sepenuhnya visi Astacita Presiden Prabowo, khususnya terkait kelanjutan pembangunan IKN. “Kami hanya perlu melakukan pemeliharaan di beberapa bagian yang memerlukan penyempurnaan serta menyesuaikan dengan visi Astacita yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo. Detail lebih lanjut akan saya sampaikan setelah bertemu dengan tim,” jelas Dodi.
Tekad Presiden untuk Melanjutkan Pembangunan IKN
Sebelumnya, dalam rapat paripurna pertama di IKN pada Senin (12/10/2024), Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN yang telah dirintis oleh Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo. “Saya bertekad melanjutkan, dan jika memungkinkan, menyelesaikannya. Pak Jokowi sudah mengambil peran sejarah sebagai inisiator, dan saya akan melanjutkannya. Jika bisa, saya yang akan menyelesaikan,” tegas Prabowo.
Di hadapan jajaran Kabinet Indonesia Maju, Presiden menyampaikan apresiasinya terhadap kekuatan budaya yang ditampilkan di IKN dan menegaskan percepatan pembangunan, terutama untuk pusat pemerintahan. “Saya berkomitmen untuk mempercepat pembangunan IKN, khususnya pusat pemerintahan,” tambahnya.
Proyek IKN menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Dengan memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, pemerintah berupaya mengatasi masalah kepadatan penduduk di Jakarta serta menciptakan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian PUPR akan bergerak cepat untuk menyelesaikan proyek ini di bawah Kabinet Merah Putih. Visi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia akan diwujudkan dengan mengedepankan efisiensi dan kualitas pembangunan.