Nusron Wahid Dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, Reforma Agraria Jadi Fokus Utama

Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik 53 Menteri dan Kepala Lembaga dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Salah satu yang turut dilantik adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, yang menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY sendiri kini menduduki posisi baru sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Setelah pelantikan, Nusron Wahid menyampaikan arahan yang diterimanya dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu arahan tersebut adalah mengenai penataan kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. Program itu dikenal dengan nama Reforma Agraria, sebuah program strategis nasional yang telah dijalankan sejak pemerintahan sebelumnya.

"Pemerintah harus mengutamakan prinsip keadilan, pemerataan, dan keberlanjutan. Jangan sampai ada pihak swasta yang menguasai jutaan hektare tanah di Indonesia, sementara ada petani yang kesulitan mendapatkan tanah," ujar Nusron Wahid kepada media setelah pelantikannya.

Selain Reforma Agraria, Nusron juga menyampaikan beberapa pesan penting dari Presiden Prabowo yang harus segera ditindaklanjuti. "Yang kedua adalah pemanfaatan tanah negara yang terlantar, dan yang ketiga adalah penyelesaian sengketa tanah," lanjutnya.

Dalam momen itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid hadir bersama sang istri, Dily Rosi Timadar. Usai pelantikan, mereka disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, beserta jajaran kementerian lainnya.