- Oleh MC PROV ACEH
- Sabtu, 16 November 2024 | 21:24 WIB
: Menparekraf Sandiaga Uno mendukung penuh kehadiran pengembang-pengembang gim Indonesia di ajang pameran gim internasional Tokyo Game Show 2024 pada The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (23/9/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Oleh Untung Sutomo, Senin, 23 September 2024 | 23:17 WIB - Redaktur: Untung S - 278
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh kepada para pengembang gim Indonesia di ajang Tokyo Game Show (TGS) 2024, salah satu pameran video game terbesar dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan hal itu dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta, Senin (23/9/2024). Menurutnya, TGS 2024 yang akan berlangsung pada 26-29 September 2024 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang merupakan kesempatan besar bagi pengembang gim Indonesia untuk menembus pasar global.
"Tokyo Game Show adalah event gim terbesar di Asia dan salah satu yang terbesar di dunia, dengan pengunjung mencapai 298 ribu orang dari seluruh dunia. Kami akan berkolaborasi dengan Disparekraf Jakarta dan sejumlah kementerian untuk menghadirkan Paviliun Indonesia," ujar Sandiaga.
Kolaborasi itu juga melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta perwakilan Indonesia di Jepang, seperti Atase Perdagangan KBRI Tokyo dan ITPC Osaka. Langkah ini sejalan dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Target 30 Juta Dolar AS
Sandiaga menyebutkan bahwa dengan partisipasi ini, Indonesia berpotensi meraup transaksi hingga 30 juta dolar AS. "Semoga target ini bisa tercapai," tambahnya.
Paviliun Indonesia di TGS 2024 akan menampilkan 10 pengembang gim lokal yang siap menunjukkan karya-karyanya kepada dunia. Para pengembang tersebut antara lain:
Turut hadir dalam acara itu, Koordinator Pemasaran Gim Kemenparekraf Feriandy, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparekraf Jakarta Puji Hastuti, dan Ketua Asosiasi Game Indonesia sekaligus CEO Gambir Studio Shafiq Husein.