Menhub Bahas Kerja Sama Transportasi Udara dan Lintas Batas dengan Timor Leste

: Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bersama Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Miguel Marques Goncalves Manetelu usai pertemuan bilateral yang membahas pengembangan kerja sama sektor transportasi kedua negara. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 18 September 2024 | 12:48 WIB - Redaktur: Untung S - 203


Jakarta, InfoPublik – Menteri Perhubungan (Menhub) Indonesia, Budi Karya Sumadi, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Miguel Marques Goncalves Manetelu. Pertemuan tu berfokus pada pengembangan kerja sama di sektor transportasi, termasuk angkutan lintas batas negara, transportasi udara, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub Budi Karya menyambut baik permintaan Timor Leste untuk membuka rute baru ke Oecusse. Menurut Menhub, pembukaan rute ini akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Timor Leste, serta mempercepat arus perdagangan antar negara.

"Saat ini, Indonesia juga sedang membangun Terminal Barang Internasional di Wini, NTT, yang akan mendukung peningkatan pergerakan perdagangan lintas batas," jelas Menhub, seperti dikutip InfoPublik pada Rabu (18/9/2024).

Terkait kerja sama di sektor transportasi udara, Menhub mengundang Timor Leste untuk melakukan diskusi lebih lanjut dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait permintaan bantuan teknis. Bantuan tersebut mencakup pengembangan prosedur instrumen penerbangan di Bandara Oecusse dan dukungan penerbangan lainnya. Selain itu, Menhub menyarankan agar kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman tentang Delegasi Layanan Lalu Lintas Udara untuk memperkuat kerja sama ini.

Selain membahas sektor transportasi lintas batas dan udara, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Menhub menyampaikan dukungan penuh Indonesia dalam membantu pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi, baik untuk Indonesia maupun Timor Leste.

Pada tahun ajaran 2024, Kemenhub telah memilih 29 taruna dari Timor Leste untuk menempuh pendidikan di beberapa politeknik penerbangan terkemuka di Indonesia, yaitu Politeknik Penerbangan Surabaya, Politeknik Penerbangan Palembang, dan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Program ini difokuskan pada pengembangan keahlian di bidang penerbangan.

"Selain itu, Politeknik Transportasi Bali juga telah memberikan pelatihan keselamatan jalan dan inspeksi kendaraan bermotor kepada para peserta dari Timor Leste," tambah Menhub.

Sebagai informasi, pertemuan bilateral itu merupakan bagian dari rangkaian acara Pameran Kedirgantaraan Internasional atau Bali International Airshow (BIAS) 2024, yang berlangsung pada 18-21 September 2024. Acara ini menjadi platform penting bagi Indonesia dan Timor Leste untuk memperkuat kerja sama transportasi dan pertukaran pengetahuan di sektor kedirgantaraan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 13:11 WIB
Mulai Hari Ini Operasional Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:41 WIB
Kemenhub Luncurkan Inovasi Layanan Hipotek Kapal melalui Aplikasi SIMKAPEL
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:40 WIB
ASDP Beri Pelatihan dan Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual bagi Mitra Binaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:39 WIB
BIAS 2024 Pamerkan Kemajuan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:36 WIB
KA Logawa Gunakan Rangkaian New Generation, Modifikasi Menyerupai Kereta Eksekutif
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 05:58 WIB
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak Pelaut kepada Ahli Waris