- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:32 WIB
: Ilustrasi - Blok Andaman, utara Pulau Sumatera. ANTARA/HO-Mubadala Energy
Oleh Eko Budiono, Kamis, 12 September 2024 | 21:14 WIB - Redaktur: Untung S - 137
Jakarta, InfoPublik – Mubadala Energy, perusahaan energi internasional berbasis di Abu Dhabi, memperluas kehadirannya di perairan utara Pulau Sumatera (Andaman) setelah memenangkan penawaran Blok Central Andaman. Langkah ini memperkuat strategi pertumbuhan Mubadala Energy di wilayah yang memiliki potensi energi besar.
President Director Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, dalam keterangan resmi Kamis (12/9/2024), menyampaikan bahwa Mubadala Energy, bersama dengan Harbour Energy, telah menerima penawaran Blok Central Andaman dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024.
Dalam penawaran ini, Harbour Energy memegang 60% operated interest, sementara Mubadala Energy memegang 40 persen.
"Akuisisi ini memperkuat strategi pertumbuhan kami di wilayah Andaman yang memiliki prospek tambahan yang signifikan," ujar Abdulla.
Selain akuisisi tersebut, Mubadala Energy juga berhasil menyelesaikan kampanye pengeboran di South Andaman, termasuk penemuan signifikan di lokasi Layaran. Penemuan ini dikonfirmasi melalui beberapa sumur eksplorasi seperti Layaran-1, Tangkulo-1, Layaran-2, dan Layaran-2ST.
Aktivitas pengeboran ini memanfaatkan teknologi pengeboran laut dalam yang canggih, dan hasilnya menunjukkan potensi multi-TCF (trillion cubic feet) di Andaman Sub-basin.
"Pengeboran ini tidak hanya menandai kesuksesan bagi tim kami, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam mendukung transisi energi dan keamanan energi Indonesia," tambah Abdulla. Ia menekankan bahwa operasi pengeboran dilakukan dengan aman dan efisien, menegaskan komitmen perusahaan terhadap praktik operasi yang bertanggung jawab.
Kampanye pengeboran di South Andaman dan Andaman II memberikan Mubadala Energy dan mitranya significant in-place discovered resources yang berpotensi memainkan peran penting dalam lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara. Adnan Bu Fateem, Chief Operating Officer Mubadala Energy, menambahkan bahwa perusahaan kini menyusun strategi untuk mengembangkan sumber daya ini ke tahap produksi sesegera mungkin.
"Keberhasilan dalam pelelangan Blok Central Andaman adalah langkah strategis penting yang membuka peluang lebih besar. Kami optimis dapat merealisasikan potensi dari South dan Central Andaman," ujar Adnan. Ia juga menegaskan pentingnya bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan pemerintah untuk memastikan pengembangan proyek yang sukses.
Dengan adanya Blok Central Andaman, Mubadala Energy siap memperkuat posisi di sektor energi Indonesia dan memainkan peran penting dalam transisi energi di kawasan.
