Penggabungan AP I dan AP II: InJourney Airports Jadi Operator Bandara Terbesar ke-5 di Dunia

: Peresmian penggabungan AP I dan II menjadi Injourney Airports. Foto : Injourney Airports


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 10 September 2024 | 17:20 WIB - Redaktur: Untung S - 221


Jakarta, InfoPublik – Penggabungan dua perusahaan besar pengelola bandar udara di Indonesia, PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II), ke dalam satu entitas baru bernama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, menjadikan perusahaan itu salah satu dari lima operator bandara terbesar di dunia.

InJourney Airports merupakan subholding dari sektor jasa kebandarudaraan dan anak usaha Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Penggabungan AP I dan AP II menjadi InJourney Airports merupakan langkah besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan adaptasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap perubahan zaman, di mana InJourney Airports akan mengelola 37 bandara komersial di seluruh Indonesia.

Transformasi ini sangat penting untuk mengoptimalkan pengelolaan bandara di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, dan logistik. Konsolidasi tersebut akan memungkinkan InJourney Airports untuk menangani lebih dari 170 juta penumpang setiap tahunnya, menjadikannya salah satu operator bandara terbesar kelima di dunia.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyatakan bahwa penggabungan ini telah direncanakan secara matang, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

"Penggabungan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di dalam negeri, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Indonesia," ujar Dony, sebagaimana dikutip InfoPublik pada Selasa (10/9/2024).

Dony juga menjelaskan bahwa persiapan penggabungan itu meliputi penyelarasan Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem IT, sistem keuangan, hingga operasional bandara, yang telah dilakukan sejak tahun lalu.

Langkah ini juga telah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) yang disetujui pemerintah, bertujuan untuk meningkatkan konektivitas udara guna mendukung pertumbuhan pariwisata.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menambahkan bahwa transformasi bandara di bawah kelolaan InJourney Airports akan difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur, manajemen berbasis ekosistem, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berstandar global yang berorientasi pada pelanggan.

Transformasi itu diwujudkan dengan pembenahan terminal Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang serta optimalisasi fasilitas dan kapasitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Perubahan mindset dari reaktif menjadi prediktif dan proaktif, serta perubahan orientasi kerja dari operational oriented menjadi customer oriented, menjadi kunci utama dalam menciptakan bandara yang berkelas dunia dan menjadi kebanggaan bangsa," ujar Faik Fahmi.

Ciptakan SDM yang Berdaya Saing Global

Penggabungan itu juga diharapkan dapat menciptakan SDM yang lebih unggul dan kompeten dalam mendukung transformasi besar di industri aviasi dan kebandarudaraan. Program seperti GM Airport Academy dan Immersion Program GM Airport Academy telah diluncurkan untuk memperkuat kompetensi General Manager bandara, termasuk studi banding ke Incheon International Airport Corporation (IIAC).

Di tingkat teknis, pelatihan di bidang hospitality dan customer service telah diberikan untuk meningkatkan kualitas layanan di bandara InJourney Airports.

Dengan program-program pelatihan ini, diharapkan SDM di bandara-bandara Indonesia akan lebih siap untuk menghadapi tantangan industri aviasi di masa depan, serta mendukung optimalisasi sektor pariwisata Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:41 WIB
Kemenhub Luncurkan Inovasi Layanan Hipotek Kapal melalui Aplikasi SIMKAPEL
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:40 WIB
ASDP Beri Pelatihan dan Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual bagi Mitra Binaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:39 WIB
BIAS 2024 Pamerkan Kemajuan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:36 WIB
KA Logawa Gunakan Rangkaian New Generation, Modifikasi Menyerupai Kereta Eksekutif
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 05:58 WIB
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak Pelaut kepada Ahli Waris
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 September 2024 | 19:50 WIB
Sejumlah Perjalanan Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa di Bandung