Kemenhub Dorong Terciptanya Ekosistem Penerbangan yang Inovatif Efisien dan Berkelanjutan

: Menhub Budi Karya Sumadi dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024, Hub Space, Hub Talks. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 9 September 2024 | 12:31 WIB - Redaktur: Untung S - 166


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong terciptanya ekosistem penerbangan yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca.

Sebagai upaya mewujudkan hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak semua pihak yang terkait untuk mulai beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

"Implementasi konsep green aviation dan pengembangan smart airport merupakan langkah konkret yang harus kita dorong ke depan," ujar Menhub sebagaimana dikutip InfoPublik pada Senin (9/9/2024).

Guna melengkapi upaya tersebut, sekaligus bertindak sebagai regulator di sektor penerbangan, Kemenhub juga akan memperkuat payung hukumnya melalui regulasi terkait keberlanjutan dalam dunia penerbangan.

"Kami di Kementerian Perhubungan berencana untuk memperkuat regulasi terkait keberlanjutan penerbangan, guna memastikan bahwa industri ini tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan," katanya.

Menhub menyatakan, aspek keberlanjutan dalam industri penerbangan harus terus diperhatikan. Pasalnya, penerbangan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya strategi kolaborasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor penerbangan, untuk membangun industri penerbangan masa depan yang kompetitif.

Kemenhub juga terus mendorong transformasi digital di sektor penerbangan, melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas para profesional di bidang ini.

"Dengan jumlah penduduk usia produktif yang tinggi, kita memiliki bonus demografi yang dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun industri penerbangan yang tangguh dan kompetitif. Kunci untuk mencapai keberhasilan ini adalah dengan meningkatkan kualitas SDM kita melalui upskilling dan literasi digital," ungkap Menhub.

Ke depannya, Kemenhub juga akan fokus pada peningkatan infrastruktur digital di bandara, peningkatan layanan penerbangan, penguatan kerja sama internasional, serta memperkuat regulasi dan kebijakan yang mendukung terciptanya ekosistem penerbangan yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan.

"Ini semua adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," tutup Menhub.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:41 WIB
Kemenhub Luncurkan Inovasi Layanan Hipotek Kapal melalui Aplikasi SIMKAPEL
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:40 WIB
ASDP Beri Pelatihan dan Pemahaman Hak Kekayaan Intelektual bagi Mitra Binaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:39 WIB
BIAS 2024 Pamerkan Kemajuan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 09:36 WIB
KA Logawa Gunakan Rangkaian New Generation, Modifikasi Menyerupai Kereta Eksekutif
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 September 2024 | 05:58 WIB
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak Pelaut kepada Ahli Waris
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Rabu, 18 September 2024 | 19:50 WIB
Sejumlah Perjalanan Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa di Bandung