- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:22 WIB
: Pj Gubernur Heru DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kegiatan uji coba makan bergizi gratis di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024)/ foto: Humas Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 19 Agustus 2024 | 18:35 WIB - Redaktur: Untung S - 290
Jakarta, InfoPublik – Pada hari pertama uji coba makan siang gratis di Provinsi Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan bahwa makanan yang disajikan berkualitas dan bergizi untuk anak-anak.
Berdasarkan siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (19/8/2024), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh uji coba makan bergizi gratis. Uji coba ini untuk pertama kalinya diberikan kepada 498 siswa di kompleks SDN Cideng 07, yang terdiri dari 288 siswa SDN 07 Cideng, 178 siswa SDN Duri Pulo 04, 12 siswa Sanggar Kegiatan Belajar Negeri 23, dan 20 siswa Kelompok Belajar Negeri 23.
Dalam kegiatan tersebut, Heru meninjau langsung pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Ia memastikan bahwa proses pemberian makan bergizi ini berjalan sesuai dengan kebutuhan para siswa.
"Saya ingin melihat mekanisme proses pengantarannya, bagaimana anak-anak makan, dan memastikan bahwa lauk pauknya bergizi, seperti tadi ada permintaan dari anak-anak untuk lauk telur dadar dan telur ceplok," ujar Heru.
Heru juga menjelaskan bahwa uji coba makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan terlebih dahulu di tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan harga Rp15.000 per porsi. Ia menekankan pentingnya tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memperhatikan kualitas dan keberagaman menu yang disajikan.
"Hari ini, kotak makannya menggunakan kardus yang ramah lingkungan. Harga menunya saja Rp15.000, mungkin ada tambahan lain untuk biaya masak, pengantaran, dan biaya box, sehingga totalnya sekitar Rp20.000. Yang penting adalah menunya harus cukup baik," jelas Heru.
Heru mendukung program ini karena diharapkan dapat memberikan asupan nutrisi yang memadai bagi para siswa, yang akan membantu tumbuh kembang mereka sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, makanan yang sehat berkontribusi dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus belajar siswa di sekolah, serta membantu mengurangi beban orang tua dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan berkualitas di sekolah.
"Dengan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup, kita berinvestasi pada masa depan bangsa Indonesia. Sukses Jakarta untuk Indonesia," tambah Heru.
Heru juga mengungkapkan bahwa uji coba program ini dilaksanakan dengan menggunakan dana operasional gubernur. Selanjutnya, program ini akan dilanjutkan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yaitu Perumda Dharma Jaya, PAM Jaya, Bank DKI, dan PT Pembangunan Jaya Ancol. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan menentukan sekolah-sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan uji coba.