- Oleh Dian Thenniarti
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 19:03 WIB
: Pemasangan Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di Kemenhub. Foto : ASDP
Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 08:36 WIB - Redaktur: Untung S - 323
Jakarta, InfoPublik - Dalam upaya nyata untuk mengurangi limbah plastik yang berpotensi merusak ekosistem laut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memasang Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di lingkungan perkantoran, termasuk di area gedung Karsa Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa pemasangan mesin RVM ini adalah bagian dari komitmen perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program ini secara khusus bertujuan mencegah sampah plastik dari masyarakat agar tidak berakhir di laut, yang dapat membahayakan ekosistem.
"Dengan adanya mesin ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik secara bertanggung jawab. ASDP berperan aktif dalam upaya menjaga kelangsungan hidup biota laut di seluruh perairan Indonesia," ujar Shelvy, seperti dikutip InfoPublik pada Sabtu (17/8/2024).
Pelaksanaan program ini dilakukan dengan bekerja sama dengan aplikasi PlastikPay, yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan poin setiap kali mereka mendaur ulang botol plastik melalui mesin RVM. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik melalui aplikasi tersebut, memberikan insentif tambahan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini.
Berdasarkan data yang tersedia, total botol plastik yang berhasil terkumpul dari Januari 2023 hingga Juli 2024 mencapai lebih dari 70 ribu botol, dengan berat total 1,3 ton. Upaya ini setara dengan pengurangan lebih dari 7 juta jejak karbon, yang memberikan dampak positif signifikan terhadap lingkungan.
Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah plastik, tetapi juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12, 13, dan 14. Inisiatif ini mendukung produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, aksi iklim, serta konservasi kehidupan bawah laut.
"Melalui inisiatif ini, ASDP berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia," tutup Shelvy.