Antisipasi El Nino, Kementan Dorong Empat Kabupaten untuk Mempercepat Tanam Padi

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Kamis, 18 April 2024 | 18:55 WIB - Redaktur: Untung S - 147


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong sedikitnya empat Kabupaten di Jawa Tengah untuk mempercepat jalannya pertanaman padi, dalam mengantisipasi kemungkinan el nino panjang yang berdampak langsung pada krisis darurat pangan.

Karena itu, percepatan perlu dilakukan mengingat kondisi air masih cukup untuk masa tanam tahun ini. Adapun beberapa kabupaten sentra yang akan dipacu di antaranya wilayah sentra Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan.

Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto, mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memasifkan pemasangan pompa air untuk memasok kebutuhan sawah kering agar bisa berproduksi di masa tanam berikutnya.

"Sesuai arahan Bapak Menteri, kita harus bersama-sama terjun langsung ke lapangan dan mendorong percepatan tanam padi dalam mengantisipasi el nino. Dengan begitu, kita bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan-permasalahan di lapangan," ujar Prihasto di Kabupaten Pati, Kamis (18/4/2024).

Prihasto mengatakan, antisipasi yang dilakukan secara masif ini dinilai tepat karena mampu menjaga produksi dari kekurangan akibat cuaca buruk el nino. Setidaknya, kata dia, petani tak perlu khawatir akan kekurangan air karena pemerintah sudah menyiapkan pompa.

"Nah itulah yang harus kita sinkronisasi seperti apa supaya kita memiliki satu semangat yang sama agar pangan ke depan tidak bergejolak," katanya.

Sementara itu, dari Surabaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi. Mentan menyebut pompanisasi merupakan solusi cepat dan tepat dalam mengantisipasi El Nino.

Seperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian. Dampak besar yang jelas terlihat adalah penurunan produksi pangan terutama beras secara nasional di 2023. Mentan mengatakan pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini.

"Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal, kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat," jelasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Selasa, 30 April 2024 | 12:47 WIB
Indonesia-Ukraina Buka Peluang Kerja Sama Pertanian
  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Kamis, 25 April 2024 | 15:34 WIB
Pompanisasi Dorong Tingkatkan Produksi Padi di Pemalang
  • Oleh Isma
  • Selasa, 23 April 2024 | 17:53 WIB
Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air ke Jawa Tengah
  • Oleh MC KAB PINRANG
  • Selasa, 23 April 2024 | 16:03 WIB
Bupati Pinrang Buka Kegiatan Sidang Komisi Irigasi Tingkat Kabupaten
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 21 April 2024 | 07:01 WIB
Sinergi Bapanas dan Kementan Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Sabtu, 20 April 2024 | 16:23 WIB
Dapat Jatah 5.000 Pompa, Pemprov Kejar Pendataan Petani CPCL Kelar Sepekan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 17 April 2024 | 18:10 WIB
KPK Hadirkan Empat Orang Saksi Sidang SYL