Proyek CP 205 MRT Jadi Jalan Perubahan bagi Penduduk Jakarta

: Menhub Budi Karya Sumadi saat menghadiri dan menyaksikan kontrak penandatanganan contract package CP 205 MRT Jakarta rute Bundaran HI - Kota. Foto: Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 18 April 2024 | 16:33 WIB - Redaktur: Untung S - 123


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa proyek CP 205 MRT Jakarta akan memperluas jangkauan MRT, sekaligus jalan menuju perubahan yang membawa dampak positif bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya.

"Proyek itu meningkatkan konektivitas kota, mengurangi kemacetan, serta memperbaiki kualitas udara dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor. Dengan begitu, keberadaan proyek ini menghadirkan alternatif transpotasi yang lebih nyaman, aman dan efisien," urai Menhub sebagaimana dikutip InfoPublik pada Kamis (18/4/2024).

Adapun penandatanganan Contract Package CP 205 MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota antara PT MRT Jakarta dengan perusahaan asal Jepang Sojitz Corporation telah dilaksanakan di Jakarta pada Rabu, 17 April 2024.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat, khususnya Jakarta agar selalu menggunakan transportasi umum, karena Jakarta telah menyediakan berbagai macam pilihan moda transportasi massal.

"Penggunaan angkutan massal di Jakarta pun belum terlalu tinggi. Jadi saya mengajak, ayo menggunakan angkutan massal. DKI sudah menyediakan MRT, BRT, ada juga LRT, dan juga ada KRL. Gunakan angkutan massal supaya tidak macet dan tidak polusi," imbuhnya.

Menhub juga mengapresiasi hubungan baik Indonesia dan Jepang, terutama dalam kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi massal. Dia menilai Indonesia dan Jepang konsisten dalam melakukan transfer knowledge.

"Sekali lagi bahwa Indonesia dan Jepang melakukan satu gerakan yang konsisten dan berkesinambungan yang membanggakan yang menunjukkan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Jepang itu selalu berjalan," katanya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan, CP 205 merupakan bagian dari paket kontrak kerja pembangunan MRT Jakarta fase 2A.

Paket kontrak 205 itu meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).

Adapun nilai kontrak paket ini sebesar Rp4,2 triliun. CP205 akan mendukung operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.

"Kami memberikan apresiasi kepada komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang sehingga penandatanganan ini akhirnya dapat terlaksana. Rencananya, periode kontrak CP205 berlangsung selama 75 bulan, yaitu hingga akhir 2029," ujarnya.

Sebagai informasi, per 25 Maret 2024, perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 33,36 persen dengan perincian CP201 Thamrin - Monas 74,02 persen, CP202 Harmoni - Mangga Besar 28,34 persen, dan CP203 Glodok - Kota 49,97 persen.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Jumat, 26 April 2024 | 18:57 WIB
Tenun Donggala Resmi Dapatkan Indikasi Geografis
  • Oleh Wandi
  • Kamis, 25 April 2024 | 21:03 WIB
Kesadaran atas Keberagaman Jadi Tema Waisak 2024