Jelang Lebaran, Irjen Kemendagri Ingatkan Pemda soal Harga Pangan

: Warga antre untuk membeli beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog saat pasar sembako murah di Pasar Kreatif Jawa Barat di Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar pasar sembako murah yang diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama bulan ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri . ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.


Oleh Eko Budiono, Selasa, 2 April 2024 | 05:24 WIB - Redaktur: Untung S - 910


Jakarta, InfoPublik - Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mengimbau pemerintah daerah (pemda) agar memperhatikan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2024.

"Berkaitan dengan Ramadhan tahun ini, kami mengimbau agar rekan-rekan yang di daerah melaksanakan pemantauan dan sinergi berkaitan dengan ketersediaan (komoditas pangan) dan keterjangkauan harga," kata Tomsi dalam keterangan resmi, Senin (1/4/2024).

Tomsi mengarahkan pemda dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk melakukan pemantauan dan pengawasan sebagai upaya memitigasi kenaikan harga komoditas pangan.

Hal itu termasuk harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas alam cair (elpiji) yang harus dipantau, lantaran dapat memicu kenaikan harga komoditas lainnya.

Tomsi menyebutkan, sejumlah komoditas yang masih mengalami kenaikan harga di beberapa daerah.

Komoditas itu di antaranya telur ayam, bawang putih, minyak goreng, beras, daging ayam, gula pasir, bawang merah, dan cabai. Oleh karena itu, pemda termasuk jajaran Forkopimda perlu melakukan upaya pengendalian.

Selain itu, dia menuturkan sejumlah upaya yang dapat dilakukan pemda, seperti melakukan gerakan pangan murah, memastikan kecukupan stok pangan, kelancaran distribusi, dan koordinasi terhadap kebijakan tarif angkutan di daerah.

Pemda juga perlu menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan ketersediaan pasokan komoditas termasuk upaya yang telah dilakukan pemerintah.

"Hal itu penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan saya minta untuk terus dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat, sehingga tersosialisasi dengan baik apa upaya-upaya yang telah kita lakukan," katanya.

Tomsi menekankan kepada pemda yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi agar melakukan langkah pengendalian. Pasalnya, IPH tersebut menjadi penyebab tingginya inflasi.

"Agar (daerah) betul-betul turun cek dan mencari permasalahannya serta (melakukan) upaya-upaya (pengendalian) yang konkret," ujar Tomsi.

Di lain sisi, dia mengingatkan Forkopimda agar menjaga stabilitas keamanan menjelang Lebaran. Sejumlah lokasi akses menuju bandara, terminal, maupun pelabuhan mulai dapat diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan.

"Kemudian tetap siaga mengantisipasi kejadian bencana, dan yang terakhir adalah pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta khusyuknya Hari Raya Idulfitri tahun ini," tuturnya.
 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC Kota Payakumbuh
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 08:59 WIB
Jelang Idul Adha, Pemko dan PHBI Payakumbuh Sepakati Hal Ini!
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:33 WIB
Tunjukkan Progres, Kemendagri Dorong Pemda Tingkatkan BLUD
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 13 Mei 2024 | 13:24 WIB
Inflasi April 2024 di 3 Persen, Mendagri Minta Pemda Monitor