- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:28 WIB
: Kereta Cepat Whoosh/Foto: KCIC
Oleh Dian Thenniarti, Senin, 19 Februari 2024 | 19:10 WIB - Redaktur: Untung S - 383
Jakarta, InfoPublik - Penumpang Kereta Cepat Whoosh yang memilih untuk naik dan turun di Stasiun Tegalluar, KCIC telah berkolaborasi dengan berbagai penyedia jasa angkutan umum untuk menghadirkan layanan Intermoda yang aman dan nyaman.
Sekretaris Perusahaan PT KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai penyedia layanan transportasi tersebut bertujuan untuk membuat Stasiun Kereta Cepat Tegalluar semakin mudah diakses.
"Penumpang dapat menggunakan berbagai moda transportasi lanjutan sesuai pilihannya di Stasiun Tegalluar mulai dari shuttle, bus, maupun taksi," kata Eva pada Senin (19/2/2024).
Tersedia layanan Shuttle Damri dengan rute Stasiun Tegalluar - Stasiun Bandung, Bus Summarecon dengan rute Stasiun Tegalluar - Summarecon Mall Bandung, dan Taksi Blue Bird yang dapat diakses dari area pick up stasiun.
Informasi terkait layanan intermoda tersebut juga sudah disampaikan oleh petugas melalui pengeras suara di kereta sesaat sebelum ketibaan di Stasiun Tegalluar.
"KCIC mengimbau agar penumpang menggunakan area pick up di stasiun sehingga dapat terpantau dan dibantu oleh petugas saat naik dan turun kendaraan. Seluruh petugas dipastikan selalu berjaga dan siap membantu penumpang yang akan berangkat maupun meninggalkan Stasiun Whoosh," ucap Eva.
Untuk memudahkan penumpang, KCIC juga telah menyediakan rambu-rambu penunjang untuk membantu penumpang menuju layanan Intermoda yang tersedia.
Untuk meningkatkan keamanan penumpang di area stasiun, KCIC juga telah berkolaborasi dengan TNI/Polri, serta memperkuat sistem pengamanan melalui pemasangan CCTV.
Saat ini terdapat secara total 1.396 CCTV di sepanjang jalur KA dan stasiun sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh, termasuk pemantauan pelayanan dan security penumpang selama berada di area stasiun.
"Patroli juga rutin dilakukan oleh petugas keamanan dari Stasiun Tegalluar hingga ke Stadion GBLA mulai 18.00-22.00," katanya.
Meski melalui berbagai sistem keamanan yang disiagakan, penumpang tetap diminta untuk berhati-hati dan waspada saat menggunakan transportasi umum.
Jika akan menggunakan moda kendaraan online, pastikan memesan secara resmi melalui aplikasi. Sebelum naik, cek nomor kendaraan dan nama pengemudi sesuai dengan yang tertera di aplikasi.
KCIC juga tengah memfinalkan kerja sama dengan penyedia operator moda online untuk memberikan ruang tunggu khusus bagi kendaraan online di area drop zone Stasiun Whoosh. Tujuannya untuk mempermudah penumpang Whoosh yang baru tiba untuk mendapatkan angkutan lanjutannya.
Selain melalui intermoda tersebut, untuk menuju Stasiun Tegalluar, penumpang dapat menggunakan Jl. Soekarno-Hatta, jembatan Cibiru Hilir, exit tol Buah Batu, exit tol Cileunyi, exit tol KM149, dan ke depannya akses tol KM 151 A dan KM 151 B yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Adapun untuk exit tol KM 149, saat ini sedang ditutup sementara karena dalam perbaikan oleh Jasa Marga.
Layanan Intermoda ini tidak hanya tersedia di Stasiun Tegalluar tapi juga di seluruh Stasiun Whoosh. Di Padalarang tersedia KA Feeder, Bus Trans Metro Pasundan, Shuttle menuju Kota Baru Parahyangan, dan Taksi Blue Bird.
Sementara di Stasiun Halim tersedia LRT Jabodebek, DAMRI menuju Bandara Soekarno Hatta, Bus Transjakarta, dan Taksi Blue Bird. Saat Jasa Marga dan Kementerian PUPR juga sedang melakukan proses finalisasi pekerjaan untuk membuka Akses Tol baru menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim tepatnya di KM 1+842 A Jalan Tol Jakarta - Cikampek.