- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 1 November 2024 | 18:50 WIB
: Salah satu rumah di Dusun Yarweser, Raja Ampat, Papua Barat yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dan
Oleh Eko Budiono, Selasa, 3 Oktober 2023 | 10:15 WIB - Redaktur: Untung S - 56
Jakarta, InfoPublik - PT PLN (Persero) berhasil meraih juara kedua dalam ajang International SDG Innovation Leader Summit 2023 di New York, Amerika Serikat (AS), berkat inovasinya dalam program Surya Power Solusi untuk Negeri (SuperSUN).
SuperSUN merupakan salah satu solusi ramah lingkungan untuk melistriki masyarakat di daerah terisolir atau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
PLN membangun pembangkit individual tenaga surya dan baterai untuk menghadirkan listrik 24 jam.
Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2023).
Darmawan menegaskan, komitmen PLN untuk terus menerangi daerah-daerah 3T yang belum tersentuh listrik.
Salah satu strategi yang digunakan dalam melistriki daerah 3T adalah dengan memanfaatkan potensi sumber daya energi lokal.
"SuperSUN menjadi salah satu upaya inovasi yang dilahirkan oleh insan PLN. Penghargaan yang diraih oleh insan PLN ini tentu membuat kami bangga sekaligus menjadi cambuk bagi kami untuk tetap semangat dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Darmawan.
Melalui SuperSUN, PLN mampu bersaing dengan 11 tim dari berbagai negara karena dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
Selanjutnya, pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya sesuai dengan target dari sustainable development goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelannjutan.
Melalui SuperSUN, PLN memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan listrik bersih yang andal bagi masyarakat dan mengusung konsep keberlanjutan.
PLN mencatat berhasil melistriki Pulau Yarweser, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat sebagai area pilot project. Dalam proses penerapan inovasi tersebut, PLN juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
"PLN memberikan SuperSUN set yang terdiri dari satu buah inverter box, baterai dan kilowatt-hour (kWh) meter yang dihubungkan dengan solar panel secara gratis kepada setiap masyarakat yang belum mempunyai aliran listrik," kata Darmawan.
Selain itu, PLN juga memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait proses pemeliharaan dan pengoperasiannya. Dalam implementasinya, SuperSUN berhasil menghasilkan listrik dengan harga yang sangat murah yaitu hanya Rp1.237/kWh atau jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel.
"Tentu biaya SuperSUN jauh lebih murah. Selain itu, biaya investasi yang dibutuhkan untuk merakit satu unit SuperSun hanya Rp18 juta hingga Rp30 juta," ungkapnya.