Pertamina Menjamin Pasokan BBM di Jalur Strategis

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 28 Desember 2022 | 08:34 WIB - Redaktur: Untung S - 429


Jakarta, InfoPublik - PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di jalur strategis dan wisata Aceh, untuk memastikan keandalan pasokan dan layanan bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan avtur untuk masyarakat.

"Satgas itu untuk memastikan pasokan serta layanan-layanan tambahan lainnya untuk masyarakat Aceh," kata Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Tim Satgas Pertamina tersebut sudah aktif bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Dalam tugasnya mereka juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan berbagai pihak lainnya demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

Satria mengatakan, satgas tersebut dibutuhkan mengingat konsumsi energi diprediksi akan naik, karena meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang atau sesudah perayaan Nataru.

Satria menyebutkan, kebutuhan BBM di Aceh, untuk konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar delapan persen atau 1.741 kl menjadi 1.891 kl per hari.

Sementara konsumsi gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar tiga persen atau 1.121 kl menjadi 1.155 kl per hari.

"Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi elpiji sekitar satu persen atau 368 metrik ton (MT) menjadi 373 MT per hari," ujarnya.

Satria menambahkan, ketahanan stok BBM tersebut untuk 10 hari, elpiji di level 20 hari, Avtur 61 hari dan terus juga diproduksi. Stok saat ini dipastikan aman dan lancar.

"Stok itu belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker," katanya.

Satria menegaskan, masyarakat Aceh tidak perlu khawatir karena stok BBM dan elpiji dalam keadaan aman dan lancar. Pihaknya juga akan terus memonitor di lapangan, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Stock berjalan pada hari ini belum termasuk muatan dari kapal tanker dan pasokan dari kilang yang setiap hari memasok ke sarfas-sarfas Pertamina," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Satria juga mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan menggunakan produk-produk berkualitas Pertamina.

Kemudian, masyarakat yang berhak mengonsumsi BBM subsidi untuk segera melakukan pendaftaran program subsidi tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

"Beli secukupnya dan sesuai keperluan, tidak menimbun apalagi menjual kembali terlebih untuk BBM Subsidi karena itu merupakan tindakan pidana,"  kata Satria.

Sebelumnya, pemerintah memastikan kondisi pasokan energi terutama Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Liquified Petroleum Gas (LPG) secara nasional pada periode Nataru dalam kondisi aman.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana, saat meninjau Terminal LPG Tanjung Sekong, Banten,  Minggu (25/12/2022).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana saat meninjau Terminal LPG Tanjung Sekong, Banten,  Minggu (25/12/2022). Foto: esdm.go.id