:
Oleh Untung S, Kamis, 15 September 2022 | 10:36 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 723
Palembang, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menargetkan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta dari program Beli Kreatif Sumatra Selatan (BKSS) yang merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Kami mendorong terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja baru yang lebih luas, karena UMKM terbukti mampu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat peluncuran Beli Kreatif Sumatra Selatan di Griya Agung, Palembang, Rabu (14/9/2022)
Dalam Beli Kreatif Sumatra Selatan, Kemenparekraf memberikan pendampingan berupa up skilling kepada 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya, dan kuliner yang sudah terkurasi di wilayah Sumatra Selatan.
Program pendampingan yang diberikan berupa pelatihan digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke dalam marketplace unggulan, literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, dan lainnya. Sehingga bisnis yang dijalankan pelaku ekraf Sumatra Selatan bisa lebih maju dan berkembang serta mendorong terwujudnya 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di 2024.
"Saya berharap nanti ada 200 pelaku usaha kreatif di sini yang akan kita berikan pendampingan untuk siap-siap masuk ke dalam suatu tren pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih terdigitalisasi, berkualitas, dan berkelanjutan," kata Sandiaga lagi.
"Juga saya berharap pada harvesting nanti muncul produk-produk baru. Karena selain dari peningkatan omzet, penyerapan tenaga kerja, perlu juga ada kolaborasi yang lebih masif. Mari dukung terus Gernas Bangga Buatan Indonesia dengan Beli Kreatif Sumatra Selatan," ujarnya.
Sejak Juni 2022, Kemenparekraf telah memulai program Beli Kreatif Sumatra Selatan, terutama untuk pengumpulan data dan kurasi, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan mulai dari awal September hingga November 2022. Lalu perluasan akses pasar, hingga harvesting dimana akan diumumkan capaian target (jumlah on boarding dan transaksi) serta pemilihan champion dari seluruh peserta pada November 2022.
Sebagai bentuk aktivasi, Kemenparekraf bekerja sama dengan Summarecon Mall Serpong di Tangerang Selatan menyelenggarakan BKSS Fair pada 14-18 September 2022. Pameran ini menghadirkan produk fesyen, kriya, dan kuliner khas Sumatra Selatan. Khusus pada 16-18 September 2022, masyarakat dapat menikmati 6 ton pempek yang didatangkan langsung dari Palembang.
Selama dua tahun terakhir ini, Kemenparekraf berhasil mengimplementasikan Gernas BBI dengan baik, melalui program turunannya Beli Kreatif Lokal pada tahun 2020 dan Beli Kreatif Danau Toba pada tahun 2021.
Kedua program itu tercatat tidak hanya mampu mendorong angka on boarding para pelaku kreatif, namun juga mampu meningkatkan omzet, penyerapan tenaga kerja, hingga penambahan jumlah reseller. Bahkan beberapa pelaku kreatif juga telah berhasil melakukan on boarding pada marketplace internasional.
Kesuksesan itu tentu saja tidak lepas dari kerja sama dari para pemangku kepentingan, baik dari kementerian/lembaga, BUMN, swasta hingga marketplace.
Dalam Peluncuran Beli Kreatif Sumatra Selatan tersebut hadir pula Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani; Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Restog Krisna Kusuma; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo RM Manuhutu; Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, Wali Kota Palembang Harnojoyo; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan Erwin Soeriadimadja serta para pejabat daerah dan pelaku UMKM Sumatra Selatan.
Foto: Istimewa/InfoPublik HO Biro Komunikasi Kemenparekraf