Kementan Berupaya Agar Harga Kebutuhan Pokok Saat Puasa Tidak Naik

Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan berupaya menjaga harga pangan pokok dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran 2018 tetap stabil.

"Menjelang puasa pada Mei mendatang, kita akan berupaya menurunkan harga berbagai kebutuhan pokok.  Harga yang dinilai krusial adalah daging, beras, cabai, bawang merah dan bawang putih," kata Mentan Amran usai melantik pejabat Eselon I di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (26/3).

Adapun upaya yang dilakukan Mentan adalah mengimpor daging, beras dan bawang putih serta menanam cabai sejak Desember 2017. 

"Bawang merah kita sudah ekspor, artinya produksi berlebih. Sementara bawang putih sudah impor sesuai kebutuhan, sehingga harusnya harga tidak naik. Begitu pun dengan daging, kita juga sudah impor," jelasnya.

Harga rata-rata beras medium di pasar nasional hari ini tercatat Rp11.800/kg - Rp12.000/kg atau di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450/kg. Adapun harga daging sapi kualitas I Rp117.800/kg atau di atas yang diminta Presiden Joko Widodo yakni di bawah Rp100.000/kg.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita mengatakan impor daging dari Brasil untuk menurunkan harga di dalam negeri, paling cepat dilakukan pada 14 April 2018. 

Dia menuturkan awal April tim akan berangkat ke Brasil untuk melakukan audit persyaratan teknis perusahaan pemasok daging sapi di negara itu. 

"Kami mau review secepatnya, tapi Brasil baru bisa paling cepat 14 April. Tim audit on site review kami akan memeriksa terkait kehalalan, penyakit, distribusi daging yakni keadaan rumah potongnya memenuhi syarat atau tidak," jelas Ketut. 

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan persiapan produksi beberapa komoditas hortikultura menjelang puasa sudah dilakukan sejak tahun lalu.