:
Oleh Baheramsyah, Kamis, 20 April 2017 | 17:24 WIB - Redaktur: Juli - 712
Jakarta,InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), guna memperkuat dan mengoptimalkan teknologi sumber daya kelautan dan perikanan.
Kerja sama antara KKP dan BPPT ini bertujuan untuk memanfaatkan, mengoptimalkan, dan mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan, melalui rekayasa genetika spesies ikan budidaya khususnya penerapan teknologi.
Pada sektor perikanan budidaya, kerja sama difokuskan pada pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi pembudidayaan ikan untuk mendorong pengembangan pulau-pulau kecil khususnya di SKPT.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, BPPT memiliki peran strategis terutama dalam menciptakan inovasi teknologi budidaya perikanan. Sehingga, kerja sama dengan KKP memiliki nilai penting dalam memberikan solusi bagi optimalisasi sumberdaya perikanan budidaya di Indonesia.
Inovasi teknologi yang berbasis mitigasi dan konservasi, pemilihan komoditas atau spesies yang memiliki performance lebih baik khususnya yang adaptif terhadap kondisi lingkungan sejak dini harus menjadi fokus pengembangan.
“Fokus kerja sama KKP dengan BPPT ke depan, saya rasa perlu lebih difokuskan pada upaya-upaya bagaimana mendorong produktivitas tinggi di tengah tantangan perubahan iklim dan lingkungan global saat ini”, kata Slamet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/4).
Slamet menambahkan, kerja sama KKP-BPPT setidaknya akan diarahkan pada lima bidang, yaitu pengembangan spesies ikan yang adaptif, teknologi di bidang genetika, pengembangan hormone rekombinan, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, dan pengembangan teknologi nutrisi (pakan).
Sementara Kepala BPPT Unggul Priyanto berharap kerja sama ini dapat memberikan sumbangsih besar bagi negara dan membantu menyelesaikan permasalahan perikanan, terutama di sektor kelautan dan perikanan. “Saya harapkan dengan adanya kerja sama ini kita bisa lebih bermanfaat lagi," ujarnya.
Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendy Hardijanto mengungkapkan penggunaan teknologi yang tepat guna, akan menjadikan kinerja lebih efektif, terutama untuk pengawasan dan budidaya ikan. “Penerapan teknologi ini perannya harus kita perkuat. Selain efektif, teknologi bisa menjadikan semuanya mudah. Untuk produksi sumber daya ikan,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, dapat mengoptimalkan peran berbagai instansi untuk menjaga potensi sumber daya laut Indonesia, terutama dalam sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengawasan sektor kelautan dan perikanan.