Penyaluran Kredit BNI Tumbuh 21,4 Persen

:


Oleh lsma, Kamis, 13 April 2017 | 10:40 WIB - Redaktur: Elvira - 7K


Jakarta, InfoPublik - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kuat pada penyaluran kredit Kuartal I 2017 sebesar 21,4%, dari Rp326,74 triliun pada Kuartal I 2016 menjadi Rp 396,52 triliun pada Kuartal I 2017.

Sebesar 72,6% dari total kredit atau Rp287,85 triliun disalurkan ke sektor Business Banking, dimana pendistribusiannya masih didominasi oleh kredit ke Korporasi (23,7% dari total kredit) dan Badan Usaha Milik Negara (20,0%).

"Khusus Kredit ke BUMN mengalami pertumbuhan sebesar 37,8% (yoy) menjadi sebesar Rp79,48 triliun," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Jakarta, Rabu (12/4).

Dijelaskannya, kucuran kredit yang tumbuh positif tersebut diiringi dengan pengelolaan risiko kredit yang stabil. Langkah-langkah yang diambil BNI untuk mengelola risiko tersebut antara lain dengan melakukan restrukturisasi kredit, dimana ratio kredit yang direstrukturisasi terhadap total kredit menurun dari 8,0% pada akhir tahun 2016 menjadi 7,8% pada kuartal I 2017, yang berarti terjadi perkembangan yang positif.

Ia menambahkan, kredit BNI ke Bisnis Korporat tersalurkan ke sektor Manufaktur (22,8% dari total kredit Bisnis Korporat); Pertanian (19,8%); Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi (8,5%); Konstruksi (6,2%); Kelistrikan, Gas, dan Air (13,7%); serta Pertambangan (5,9%).

Proyek-proyek Infrastruktur masih menjanjikan dengan efek berantainya yang positif antara lain dalam meningkatkan lapangan kerja baru. Sementara itu sebesar 16,6% dari total kredit disalurkan ke sektor Konsumer.

"Kredit Konsumer BNI mengalami pertumbuhan 13,8% dimana kredit berbasis Payroll menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan 118,1% (yoy)," pungkasnya.