:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 16 Februari 2017 | 15:29 WIB - Redaktur: Elvira - 684
Jakarta, InfoPublik - Satelit Telkom 3S milik PT Telkom Indonesia yang berhasil diluncurkan dan melintasi orbit di Guiana Space Center, Kourou, Guiana Perancis kemarin (15/2), ikut mendukung Program Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat berbagai daerah dalam rangka negara kesatuan.
Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Noor Iza melalui rilis, Kamis (16/2), mengatakan dengan hadirnya Satelit Telkom 3S diharapkan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi di daerah pinggiran yang belum terjangkau jaringan teresterial dapat terpenuhi. Sehingga kesenjangan akses informasi dan internet di dua pertiga wilayah Indonesia yang belum terjangkau dapat diatasi.
"Layanan Telkom 3S memiliki bit-rate lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas komunikasi yang lebih baik. Hal itu dimungkinkan karena Telkom 3S membawa 49 transponder ke slot orbit 118 derajat Bujur Timur," ujar Noor Iza.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyambut baik peluncuran satelit Telkom 3S itu. Menurutnya kehadiran Telkom 3S sangat dibutuhkan. "Sebab, Indonesia kekurangan pasokan satelit untuk memenuhi kebutuhan, baik pemerintah maupun industri. Tercatat, dari kebutuhan 300 transponder satelit, baru 160 transponder yang bisa dipenuhi dalam negeri," katanya
Sebagai informasi, Satelit Telkom 3S ditempatkan pada posisi di atas khatulistiwa dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi. Satelit ini didesain untuk dapat melayani siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), layanan komunikasi seluler, serta broadband internet denngan jangkauan seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur.
Disamping itu, memiliki keunggulan dalam penyediaan layanan siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), layanan komunikasi seluler, broadband internet, serta sistem komunikasi VSAT yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur.
Bagi Kementerian Kominfo, dengan adanya Satelit Telkom 3S selain tersedianya satelit yang melayani negeri adalah amannya slot orbit Indonesia pada slot orbit 118 selama 15 tahun ke depan. Sebelumnya slot orbit tersebut kembali menjadi slot orbit Indonesia melalui perjuangan Kementerian Kominfo.